Liputan6.com, Gianyar - Perjalanan panjang sedang dilakukan skuat Persib Bandung. Setelah bertandang ke markas Persipura Jayapura, mereka pun langsung bertolak ke Bali untuk menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018).
Sudah hampir dua pekan skuat Persib berada di luar Bandung. Itu karena memang kebetulan mereka harus bertanding di tempat yang cukup jauh. Situasi ini harus dihadapi anak asuh Roberto Carlos Mario Gomez tersebut akibat sanksi dari PSSI.
Advertisement
Baca Juga
Karena tak boleh bermain di Bandung hingga akhir musim Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak, Persib pun terpaksa menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018). Selanjutnya, mereka langsung terbang ke Papua untuk menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Senin (15/10/2018).
Kini, Persib juga tak bisa kembali ke Bandung karena harus segera bertolak ke Bali. Itu karena laga melawan Persebaya akan digelar di markas Bali United. Meski terus melakukan perjalanan panjang, tim Maung Bandung dipastikan tetap siap tempur.
"Kelelahan sudah pasti karena perjalanan jauh dari Papua ke Bali. Tapi bersyukur masih ada waktu beberapa hari. Mereka juga profesional. Jadi di sini Insya Allah istirahatnya cukup, bisa mengejar prima lagi saat mau tanding lawan Persebaya," ujar dokter tim Persib, M Rafi Ghani, dilansir situs klub.
Â
Jaga Kondisi
Dalam situasi saat ini, Persib memang harus dalam kondisi prima guna meraup tiga poin melawan Persebaya. Itu karena sudah dua laga yang mereka lewati tanpa kemenangan. Setelah takluk 1-2 dari Madura United, mereka juga bermain imbang 1-1 di markas Persipura.
Akibatnya, posisi Persib di puncak klasemen pun mulai terancam. Hingga jelang laga pekan ke-26, keunggulan mereka atas PSM Makassar di klasemen hanya tersisa satu poin. Karenanya, meski kelelahan, mereka tetap menggelar sesi latihan di Lapangan Banteng Seminyak, Bali, Rabu (17/10/2018).
"Tadi kita ada latihan kombinasi defense dan tactical. Jadi kita satukan itu semua dalam satu small set game. Semua porsi dan bobot latihan tetap sama, cuma kita coba bikin dengan beberapa variasi," kata Yaya Sunarya, pelatih fisik Persib.
Advertisement