Liputan6.com, Jakarta - Timnas All Star bakal menggelar laga amal untuk korban gempa Lombok dan Palu. Sebanyak 17 legenda sepak bola Indonesia akan terlibat pada partai di Pekanbaru, Minggu (21/10/2018).
"Saya sangat antusias untuk pertandingan ini, dan juga pemain lainnya seperti Bepe (Bambang Pamungkas), Ismed Sofyan dan Valentino juga. Banyak yang ingin main di laga ini, karena untuk amal mereka jadi antusias," kata mantan kapten timnas, Bima Sakti, pada jumpa pers di Pekanbaru, dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Timnas All Star akan bertanding melawan PSPS Pekanbaru All Star di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, pukul 15.30 WIB. Bima mengatakan, pelatih kawakan Indonesia, Danurwindo, akan menjadi pelatih Timnas All Star untuk pertandingan ini.
Bima Sakti sempat menunjukan daftar pemain yang akan ikut dalam pertandingan tersebut di secarik kertas kepada wartawan.
Selain dirinya, ada sederet legenda sepak bola nasional yang akan ikut tanding yaitu Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Kurniawan Dwi Yulianto, Budi Sudarsono, Aly Aiboy, dan Firman Utina.
Bukan PNS
Kemudian ada Ferry Rotinsulu, Isnan Ali, Selamet Riadi, Gusnedi Adang, Ansyari Lubis, Valentino, Benben Barlian, Amrizal, Ade Suhendra, dan Fauzal Mubarok.
"Semua pemain ingin memberikan tontonan yang menarik. Pemain bola gak ada kata pensiun. PNS ada pensiun, pejabat ada pensiun, tapi pemain bola yang ada jadi 'legend' (legenda)," katanya.
"Apalagi mungkin selama ini masyarakat Pekanbaru kurang tontonan, kurang hiburan. Jadi 'legend' sepak bola nanti akan menyuguhkan permainan terbaik untuk menjadi contoh di Pekanbaru," sambung Bima.
Advertisement
Lelang Baju
Ketua panitia laga amal, Edward Yasa, menargetkan bisa ada sedikitnya 20 ribu penonton akan memadati Stadion Utama Riau yang berkapasitas 42 ribu kursi. Pertandingan digelar gratis dan penonton hanya perlu menyumbang sukarela di pintu masuk.
Meski begitu, untuk penonton VIP, panitia mengirimkan undangan untuk 120 orang. "Minimal harga kursi Rp1 juta dan hasilnya akan disumbangkan untuk korban gempa Lombok dan Palu," kata Edward Yasa.
Ia menambahkan, di sela istirahat usai babak pertama, panitia juga akan melakukan lelang baju Timnas Indonesia.
"Hasil donasi yang terkumpul akan diumumkan usai pertandingan, dan rencananya akan langsung diserahkan kepada saudara kita yang jadi korban korban gempa Lombok dan Palu," katanya.