Liputan6.com, Jakarta - Kinerja Barcelona pada awal 2018/2019 tengah disorot. Anak asuh Ernesto Valverde tercatat tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di pentas domestik.
Serangkaian hasil buruk tersebut membuat Barcelona kehilangan tempatnya di puncak klasemen La Liga. Mereka disalip Sevilla pada jornada ke-8.
Advertisement
Baca Juga
Perburuan gelar di Spanyol pun bertambah sulit karena Atletico Madrid dan Sevilla seperti bakal menjadi pesaing yang sangat serius. Di Eropa, situasinya yang lebih buruk bagi Barcelona karena banyak orang tidak melihat mereka sebagai kandidat juara.
Dalam posisi ini, Valverde harus menyadari beberapa pemainnya sudah tidak pantas lagi berada di starting XI. Sudah saatnya dia mencoba mempercayai wajah baru.
Berikut ini tiga pemain Barcelona yang sudah tidak pantas berada di starting XI seperti dilansir Sportskeeda.
Gerard Pique
Pique adalah titik terlemah dalam skuat Barcelona saat ini. Dia tampil buruk belakangan ini dan setiap kali Samuel Umtiti absen, pertahanan Barcelona sangat kacau.
Saat ini dia tidak bisa dipercaya dalam garis pertahanan yang tinggi atau tim dengan banyak ruang di belakang. Dia sangat lambat dan itu tidak bisa diterima terutama dalam sistem Barcelona di mana pemain bertahana tidak banyak mendapatkan perlindungan dari pemain lini tengah.
Sepertinya Valverde menolak untuk menerima masalah tersebut dan tetap memainkan Pique meski sedang tidak dalam kondisi yang bagus sekarang. Valverde harus menyadari bahwa situasi Pique itu harus segera diselesaikan. Dia adalah legenda Barcelona tapi Pique harus menepi.
Musim panas ini, Barcelona membeli bek tengah Prancis, Clement Lenglet dari Sevilla. Lenglet adalah pemain yang sangat bagus dan bisa menjadi solusi untuk masalah lini belakang Barcelona. Lenglet dan Umtiti bisa membentuk duet Prancis yang bagus di depan Marc Andre Ter Stegen.
Advertisement
Luis Suarez
Tidak diragukan lagi kalau Luis Suarez adalah salah satu striker terbaik di Eropa selama satu dekade terakhir. Dia sudah mencapai level puncaknya di Barcelona dengan memenangkan tiga gelar La Liga, empat gelar Copa del Rey dan satu gelar Liga Champions. Atas semua gelar itu, Suarez sudah memainkan peran besar dengan terus mencetak gol.
Namun, Suarez mengalami penurunan drastis dalam satu tahun terakhir dan sering terlihat kesulitan mencetak Barcelona. Selain itu, kontribusinya terhadap permainan juga sebagus dulu.
Suarez masih berada di starting lineup murni karena nama dan reputasinya. Dia sangat beruntung karena manajemen Barcelona tidak cukup berani untuk mendapat perlakuan yang sama dengan Deco dan Ronaldinho ketika Pep Guardiola tiba.
Sergio Busquets
Sergio Busquets sudah menjadi gelandang bertahan terbaik selama bertahun-tahun. Dia menjadi bagian penting dari periode kesuksesan Barcelona. Dalam beberapa tahun terakhir, cara bermain Barcelona sudah berubah secara signifikan.
Saat ini, mereka sering kesulitan mendominasi penguasaan bola. Busquets masih sangat bagus dengan bola tetapi dia sangat lambat dan tugas bertahannya menderita karena itu. Dalam kondisi ini, akan jauh lebih berguna memiliki pemain yang lebih cepat dalam masa transisi dan bisa berkontribusi lebih banyak dalam serangan dan bertahan.
Kurang dari sebulan yang lalu, Busquets menandatangani kontrak baru dengan Barcelona yang akan membuatnya tetap di klub sampai 2023. Busquets jelas merupakan legenda Barcelona, tetapi sekarang dia pantas berada di bangku cadangan. Pada bursa transfer berikutnya, Barcelona harus mencari pengganti jangka panjang di posisinya.
Â
Sumber: Bola.net
Advertisement