Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung kalah telak 1-4 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-26 Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 20 Oktober 2018 lalu.
Meski sempat memberikan perlawanan hingga menit 75, Maung Bandung harus berpuas diri dengan kekalahan telak 1-4 dari tim asuhan Djadjang Nurdjaman.
Advertisement
Baca Juga
Hasil ini membuat Persib gagal kembali ke puncak klasemen Liga 1. Maung Bandung tetap di peringkat kedua dengan 45 poin.
Terkait dengan kekalahan ini, pemain muda Persib Ardi Idrus mengaku siap mengambil pelajaran dari kekalahan atas Persebaya.
“Pertandingan cukup menarik. Tapi, kita belum beruntung saja. Semoga kita bisa ambil pelajaran dari pertandingan ini,” tutur Ardi.
Lebih Baik
Ke depan, pemain asal Ternate itu berharap Persib tampil lebih baik di laga selanjutnya melawan PSM Makassar, Rabu 24 Oktober 2018.
“Semoga untuk lawan Makassar kita bisa curi poin di sana," katanya, seperti dilansir situs resmi klub.
Advertisement
Kesalahan Fatal
Sebelumnya, pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, mengungkap penyebab kekalahan 1-4 dari Persebaya. Menurutnya, timnya banyak membuat kesalahan.
Bahkan pelatih asal Argentina itu mengklaim Persib membuat kesalahan fatal pada laga itu. "Permasalahan bukan di strategi lawan. Kita membuat banyak kesalahan," ujar Gomez seperti dikutip dari laman Persib.