Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 mengusung misi lain pada laga terakhir Grup A Piala AFC U-19 2018. Mereka berniat membalas dendam Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/10/2018).
Ambisi tersebut menjadi tugas Timnas Indonesia U-19 di pertandingan ini.
Advertisement
Baca Juga
Anak asuh Indra Sjafri juga butuh tambahan tiga angka jika mau lolos ke putaran berikut. Saat ini posisi mereka belum aman di Grup A menyusul kekalahan dari Qatar, Minggu (21/10/2018).
Tugas Timnas Indonesia U-19 tidak mudah karena UEA sudah membuktikan kualitas pada kompetisi kali ini. Anak asuh Ludovic Batelli meraih kemenangan pada dua laga awal.
Setelah menaklukkan Qatar (2-1), mereka menghancurkan Chinese Taipei 8-1, Minggu (21/10/2018), untuk memastikan tempat di babak gugur Piala AFC U-19 2018.
Duel 2014
Indonesia sudah pernah bertemu UEA di level U-19. Momen hadir pada Piala AFC U-19 2014.
Evan Dimas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan UEA 1-4 pada partai penutup Grup B. Satu-satunya gol dicetak Muhammad Dimas Drajad.
Advertisement
Terhenti di Grup
Kekalahan pada laga ini melengkapi nestapa timnas pada turnamen di Myanmar. Garuda Nusantara mengakhiri partisipasi dengan tiga hasil negatif.
Timnas sebelumnya dibekuk Uzbekistan (1-3) dan Australia (0-1).