Liputan6.com, Barcelona - Neymar meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017. Blaugrana sejatinya tidak mau melepas pemain asal Brasil tersebut.
Akan tetapi, Barcelona tidak dapat berbuat apa-apa. Sebab, klausul pelepasannya yang bernilai 222 juta Euro telah diaktifkan.
Advertisement
Baca Juga
Neymar kabarnya ingin pergi karena ingin lepas dari bayang-bayang mega bintang Barcelona Lionel Messi. Jika tetap bertahan, maka ia tidak akan bisa meraih Ballon d'Or.
Sejak pindah ke Paris Saint Germain (PSG), Neymar terus diterpa gosip miring. Ia disebut-sebut tak betah di sana. Pasalnya, ia sempat terlibat perselisihan dengan Edinson Cavani. Ia juga disebut tak disukai sejumlah penggawa PSG.
Neymar juga disebut tak betah di Prancis karena kompetisi Ligue 1 tidak seketat La Liga Spanyol. Dari situ kemudian muncul kabar ia bisa saja balik ke Spanyol, tapi memperkuat Real Madrid.
Tetapi, belakangan ini justru muncul kabar Neymar bisa saja balik ke Barcelona. Pasalnya, ia masih kangen dengan Barcelona.
Cemburu Mbappe
Selain itu, ada kabar bahwa Neymar kini cemburu dengan rekan setimnya, Kylian Mbappe. Sebab, penyerang berusia 19 tahun itu terus mendapat sorotan media usai tampil apik bersama PSG plus membawa Prancis juara Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, kabar kembalinya Neymar langung dibantah Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Ia menegaskan manajemen Blaugrana tak punya pikiran sama sekali untuk memulangkan pemain 26 tahun itu.
Advertisement
Januari 2019
Bartomeu juga menegaskan Barcelona tidak akan beraktifitas pada bursa transfer Januari 2019. Meskipun tim asuhan Ernesto Valverde itu sempat mengalami start yang agar kurang bagus.
"Neymar? Ia pergi dan tidak ada rencana untuk membawanya kembali," katanya kepada Radio Catalunya.
"Kami tidak berencana untuk merekrut siapa pun pada Januari, kecuali pelatih meminta seseorang sebelum itu. Ini adalah skuat yang lebih kecil karena kami memiliki pemain tim B yang dapat masuk tim pertama," terangnya.
Sumber: Bola.net