Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan, cepat atau lambat trofi Liga Champions bakal datang ke Etihad Stadium. Dia punya keyakinan yang sangat kuat.
Pada Selasa (23/10/2018), Manchester City akan menghadapi Shakhtar Donetsk di Oblasny SportKomplex Metalist pada fase Grup F Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Di laga ini, Manchester City datang ke markas Shakhtar Donetsk dengan catatan gemilang. Dalam lima pertandingan di Liga Inggris, The Citizens selalu mencetak clean sheet.
Dengan catatan tersebut, Guardiola optimistis menghadapi Shakhtar. Bahkan, dia pulang yakin Manchester City bisa keluar sebagai juara Liga Champions.
"Untuk menjuarai Liga Champions, keinginan saja tidak cukup. Anda harus punya hasrat dari semua pihak, media, klub, chairman, pemilik, hingga fans. Semua orang harus mendorong semakin dekat agar kami mencapai tahap berikut," kata Guardiola, dikutip dari situs resmi klub.
"Cepat atau lambat, kami akan meraihnya jika Manchester City bekerja dengan cara yang sama seperti yang telah mereka lakukan lima hingga 10 tahun terakhir. Setiap tahun, kami akan semakin dekat, mungkin, semoga, itu (menjuarai Liga Champions) akan terjadi, secepat mungkin."
Perjalanan Masih Panjang
Namun, Guardiola enggan berbicara lebih jauh mengenai peluang Manchester City juara Liga Champions musim ini. Menurutnya, untuk menuju partai final, The Citizens harus berjuang ekstra keras.
"Masih ada 12 angka untuk diperebutkan. Ini semua dalam jangkauan kami untuk maju ke babak berikut dan untuk berbuat sesuatu di kompetisi ini, Anda harus merasakan situasi seperti ini," ujar pria asal Spanyol tersebut.
"Apa yang saya lihat musim lalu, di banyak kesempatan dan melihat klub, sejujurnya kami belum siap untuk menjuarainya. Itulah yang saya rasakan. Namun bukan berarti kami tidak akan mencoba menjuarai kompetisi ini, menginginkannya saja tidak cukup. Banyak hal harus dilalui dan Anda harus punya pengalaman, namun kami belum punya cukup (pengalaman) di momen tertentu."
Â
Advertisement
Belajar dari Lyon
Lebih lanjut, Guardiola mengatakan, The Citizens banyak belajar usai menelan kekalahan 1-2 dari Lyon di Etihad Stadium, pada laga pertama Liga Champions musim ini, 20 September lalu.
"Kami harus belajar dari laga kontra Lyon. Ketika Anda bermain satu musim dan bermain melawan tim yang sulit, biasanya di Liga Champions, di mana level permainan jauh lebih tinggi ketimbang kompetisi lokal. Itu terlihat mudah, tapi sebenarnya tidak," ucapnya mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: