Infrastruktur di Solok Sudah Siap Sambut Tour de Singkarak 2018

Liputan6.com, Jakarta Kota Solok terus berbenah untuk menyambut Tour de Singkarak (TdS) yang bakal dihelat pada 3-11 November mendatang. Solok menjadi etape keenam yang bakal dilalui 20 tim dari 30 negara yang mengikuti Tds.

Pemerintah kota Solok juga memastikan infrastruktur jalan dan akomodasi untuk Tour de Singkarak hampir rampung. Penyelesaiannya sudah mencapai sekitar 85 persen.

"Untuk menyambut perhelatan TdS ini kami sudah melakukan perbaikan infrastruktur jalan berlubang dengan pengaspalan, perbaikan trotoar, dan peremajaan fasiltas umum yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvy Basri seperti dikutip antara.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan Tour de Singkarak 2018, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Untuk infrastruktur jalan telah dilakukan penataan ulang, seperti perbaikan trotoar dan dicat kembali dan pembenahan saluran air dan got di seluruh wilayah itu, baik dari segi bangunan maupun kebersihan.

2 dari 2 halaman

Bertahap

Pesona Indonesia di Tour de Singkarak 2016 — Tour de Singkarak kembali bergulir (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Dinas PU juga telah melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan yang berlubang dan rusak di sejumlah jalan utama di Kota Solok, serta jalan-jalan di sekitar perumahan yang dilakukan secara bertahap.

"Saat ini Kota Solok sudah siap dari segi infrastruktur sekitar 85 persen dan 15 persen lagi sedang tahap pengerjaan. Kami perkirakan rampung dalam waktu dekat ini, mengingat perhelatan TdS masih tersisa waktu kurang lebih satu bulan lagi," ujarnya.

Pemkot Solot juga sudah menyiapkan kesenian dan tari-tarian untuk menyambut peserta. Peserta Tds memasuki kota Solok pada 9 November pukul 14.00 dan memulai start dari lapangan Merdeka sehari kemudian. Mereka kemudian akan finis di Payakumbuh.

Ia mengaku telah mengumpulkan beberapa agen perjalanan dan pimpinan hotel di Kota Solok untuk membenahi berbagai fasilitas, baik kendaraan maupun penginapan agar menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung untuk menyaksikan TdS tersebut.

"Sehari sebelum berlangsungnya TdS ini,kami juga mengadakaan city tour dulu bagi peserta TdS, dengan keliling Kota Solok untuk memperkenalkan objek-objek wisata yang ada," katanya.

Berita video mengenai Muhammad Fadli raih medali emas pertama pada cabang balap sepeda Asian Para Games 2018, di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jumat (12/10/2018).