AFC U19 Championship 2018: Berebut Pendamping Jepang dari Grup B

Liputan6.com, Jakarta Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi di Grup B, Jepang telah memastikan tempat di fase gugur AFC U-19 Championship 2018. Pada laga terakhir, Jepang akan berhadapan dengan Irak di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/10/2018), kick off pukul 16.00 WIB. 

Jepang berhak ke babak perempat final setelah mengemas dua kemenangan beruntun di Grup B. Di laga pertama, Samurai Biru muda menang 5-2 atas Korea Utara. Sementara pada pertandingan kedua, timnas Jepang U-19 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. 

Di posisi kedua bercokol Korea Utara dengan 3 poin hasil menang 1-0 atas Irak. Sedangkan posisi ketiga dan keempat dihuni Irak dan Thailand. Kedua tim sama-sama mengoleksi 1 poin. Thailand harus berada di urutan terbawah setelah kalah agregat gol dari Irak. 

Kondisi ini membuat jalan Jepang melaju tanpa hambatan ke 8 besar. Seandainya kalah di laga terakhir melawan Irak, Samurai Biru muda juga tidak akan tergusur dari puncak klasemen Grup B karena menang head to head atas Korea Utara---satu-satunya tim yang berpotensi mengimbangi perolehan poin timnas Jepang U-19 bila kalah di laga terakhir.

 Di babak perempat final, Jepang akan bertemu Timnas Indonesia U-19. Pasukan Indra Sjafri lolos ke fase gugur sebagai runner up grup A usai menang 1-0 atas UEA, Kamis (25/10).

"Pertama-tama saya ingin mengatakan kalau saya bangga kepada para pemain saya. Lolos ke perempat final sebagai juara grup memang spesial," kata Pelatih Jepang, Masanaga Kageyama usai mengalahkan Thailand seperti dilansir situs resmi AFC, 23 Oktober lalu. 

Meski menjadi tim pertama yang memastikan tempat di babak 8 besar, Jepang tidak merasa besar kepala. Sebaliknya, Kageyama melihat masih ada kekurangan dari pasukannya. Dan tujuan utama Jepang mengikuti AFC U-19 Championship 2018 adalah memperbaiki hal itu. 

"Menyenangkan bisa meraih kemenangan lain, tapi kami merasa sama sekali belum sempurna. Masih banyak yang perlu kami lakukan untuk mencapai itu," katanya.

"Saya merasa semakin lama kami berada pada turnamen ini, semakin mudah bagi kami untuk berkembang sesuai yang kami inginkan. Saya tidak mengatakan hasil itu tidak penting, tapi yang sangat penting adalah bagaimana kami tumbuh menjadi satu, bagaimana kami berkembang sebagai sebuah tim," ujar Kageyama menambahkan.