Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho sangat lekat dengan kontroversi, di luar begitu banyak prestasi yang sudah diraih. Namun, belakangan dia mendapatkan sebuah ultimatum dengan pemilik MU, keluarga Glazer.
Baca Juga
Advertisement
Mourinho ditunjuk sebagai manajer MU pada 2016 lalu. Sudah dua musim dilewati, tetapi belum ada gelar Liga Inggris yang diraih. Mourinho baru mengantar MU meraih juara di Liga Europa dan Piala FA.
Di musim ketiganya, 2018/19, Mourinho menemui jalan yang lebih terjal dibanding musim sebelumnya. Performa MU masih belum stabil baik di Liga Inggris maupun Liga Champions. MU sudah tersingkir dari Carabao Cup.
Situasi sulit ditambah sejumlah polah Mourinho yang kerap terlibat kontroversi. Bahkan, kabarnya manajer 55 tahun sudah mendapatkan ultimatum dari keluarga Glazer agar berhenti membuat kontroversi demi menjaga citra klub.
Ultimatum Keluarga Glazer
Sepanjang musim 2018/19 berjalan, Jose Mourinho memang beberapa kali terlibat kontroversi. Eks pelatih Inter Milan dituduh mengucap sumpah serapah di hadapan kamera usai MU menang 3-2 atas Newcastle United.
Pekan lalu, Mourinho emosinya terpancing saat asisten manajer Chelsea, Marco Ianni, memprovokasi saat merayakan gol. Emosi Mourinho tersulut dan sempat mengejar Ianni hingga ke lorong stadion. Kasus ini pun masih penyelidikan FA.
Bukan hanya soal pertandingan, Mourinho juga sempat terlibat perang kata-kata dengan legenda MU, Paul Scholes, di media. Keluarga Glazer khawatir kondisi ini bisa merusak hubungan klub dengan suporter. Sebab, Scholes legenda yang sangat dihormati.
Dikutip dari Sportsmole, Keluarga Glazer telah mengultimatum Mourinho untuk menjaga sikap. Dia diminta menghentikan komentar pedas di media. Bukan hanya dengan Scholes, tapi juga dengan legenda United lain dan para pemain.
Advertisement
Masih Dapat Dukungan
Meski meraih hasil buruk, dan punya catatan kontroversi, Mourinho masih punya dukungan dari legenda Manchester United, Gary Neville. Mantan kapten United merasa memecat manajer asal Portugal itu bukan solusi dari hasil buruk yang diraih Paul Pogba dan kolega.
"Kita harus realistis dengan posisi United saat ini. Menurut saya, memecat Mourinho bukanlah solusi. Apa yang akan terjadi saat memecat Mourinho? Pelatih lain akan datang dan bekerja dengan pemain ini dan mengubah apa yang sudah dikerjakan Mourinho," ucap Neville.
Sumber: Bola.net