Sukses

Dianggap Telat Mainkan Todd Ferre, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Punya Alasan Logis

Todd Ferre membela Timnas Indonesia U-19 menghadapi Jepang dalam kondisi kurang bugar.

Liputan6.com, Jakarta - Todd Rivaldo Ferre gagal kembali menunjukkan magisnya bersama Timnas Indonesia U-19. Dimainkan saat tertinggal dari Jepang pada babak 8 besar Piala AFC U-19 2018, Indonesia tetap mengakhiri laga dengan kekalahan.

Sebelumnya, publik terpukau dengan aksi Todd Ferre saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi Qatar pada matchday kedua Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018). Saat itu, Todd Ferre yang masuk sebagai pengganti sukses membukukan hattrick ke gawang Qatar.

Meski pada akhirnya tetap kalah 5-6, Todd Ferre tetap jadi idola baru bagi suporter Timnas Indonesia U-19. Strategi memasukkan pemain asal Papua itu dalam kondisi tertinggal kembali dilakukan saat menghadapi Jepang, Minggu (28/10/2018).

Indra Sjafri baru memasukkan Todd Ferre untuk menggantikan Kadek Raditya Maheswara saat waktu normal hanya tersisa 26 menit. Sayang, tak ada aksi mengejutkan yang kembali diperlihatkan pemain kelahiran 15 Maret 1999 itu.

"Kenapa baru memasukkan Todd, saya malah dilarang sama dokter karena tadi pagi tiba-tiba ia demam. Ia bermain dalam suhu badan yang tidak normal, tapi saya menjamin jika ada apa-apa karena saya butuh Todd. Kita mengganti full back dan center back dengan satu gelandang. Ada perubahan taktik yang jelas. Kita butuh menyerang. Kalah dua atau tiga itu sama," kata Indra Sjafri.

2 dari 2 halaman

Dua Pergantian

Sekadar catatan, masuknya Todd Ferre adalah pergantian pertama yang dilakukan Indra Sjafri saat melawan Jepang. Sedangkan Jepang yang sedang unggul sudah melakukan pergantian di menit ke-65 dengan memasukkan Kyosuke Tagawa.

Di laga itu, hanya dua pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri. Pergantian lainnya adalah memasukkan Muhammad Rafli Mursalim dan menarik Hanis Saghara Putra di menit ke-89.

"Soal pergantian pemain, bagi saya tidak perlu ada pergantian jika saya puas melihat kinerja 11 yang lagi main. Hampir semua pemain melakukan apa yang saya inginkan. Memang ada error, tapi siapa sih yang tidak melakukan kesalahan," Indra Sjafri menjelaskan