Sukses

Jamie Vardy dan Schmeichel Pimpin Penghormatan untuk Bos Leicester City

Bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha tewas dalam kecelakaan helikopter.

Liputan6.com, Leicester - Jamie Vardy dan Kasper Schmeichel memimpin upacara penghormatan untuk meninggalnya bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha. Ini setelah meninggalnya Vichai dikonfirmasi langsung oleh Leicester City.

Vichai menjadi salah satu dari lima orang yang dinyatakan tewas dalam helikopter yang jatuh dekat markas Leicester City itu. Kejadian terjadi satu jam setelah Leicester City imbang lawan West Ham pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (27/10/2018) malam.

Usai take off, helikopter yang ditumpangi 5 orang itu tampak berputar-putar dan jatuh ke tanah. Ini membuat kobaran api langsung mengepul ke angkasa.

Selain Vichai, dua stafnya Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare juga dinyatakan tewas. Korban lain pilot Eric Swaffer dan penumpang lain Izabela Roza Lechowicz juga sama-sama dinyatakan tewas.

Vichai, miliarder asal Thailand ini mengambil alih Leicester City pada 2010. Dia langsung menjadi figur yang dicintai di Leicester City karena membawa The Foxes juara Liga Inggris pada 2016.

 

 

2 dari 3 halaman

Duka Pemain

Vichai, 61 tahun, juga sosok bos yang disukai pemain termasuk kiper Schmeichel, kapten tim Wes Morgan dan Vardy.

Vardy mencurahkan duka atas meninggalnya sang bos lewat instagram. Dia mengaku kehilangan kata-kata untuk mengungkapkan rasa duka.

"Berusaha untuk menemukan kata yang tepat...tapi buat saya Anda seorang legenda, orang hebat yang punya jiwa besar, jiwa Leicester City," tulisnya.

"Terimakasih untuk segala yang Anda berikan untuk saya, keluarga dan klub. Saya akan merindukan Anda, istirahatlah dengan tenang..."

3 dari 3 halaman

Duka Maguire

Rasa duka juga diungkapkan bek tangguh Leicester City, Harry Maguire. Dia mengaku sangat sedih kehilangan pimpinan di Leicester City.

"Kata-kata tak bisa mengungkapkan apa yang saya rasa. Seorang yang hebat, orang yang dicintai dan akan dirindukan semuanya," katanya.

"Saya tak akan pernah melupakan dukungan pimpinan, tak hanya saat berada di Leicester tapi juga Piala Dunia. RIP #TheBoss."