Liputan6.com, Leicester - Helikopter pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, terjatuh saat hendak meninggalkan King Power Stadium, Sabtu 27 Oktober 2018. Kecelakaan itu membuat Vichai meninggal dunia.
Vichai menjadi korban jiwa bersama empat orang lainnya yang berada di helikopter tersebut. Insiden itu terjadi setelah Vichai menyaksikan pertandingan Leicester City kontra West Ham United di King Power Stadium.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir The Guardian, saat ini pihak berwenang terus melakukan penyelidikan demi mengetahui penyebab terjatuhnya helikopter di markas Leicester City tersebut.
Selain itu, perusahaan pesawat Italia Leonardo SpA mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu investigasi penyebab tragedi helkopter AW169 itu.
Berdasarkan keterangan saksi mata, helikopter terbang dari dalam King Power Stadium. Kemudian, helikopter seketika kehilangan kontrol dan terjatuh di area parkiran mobil King Power Stadium.
Kabarnya, Vichai berniat pergi ke bandara di London saat meninggalkan markas The Foxes. Vichai berencana pulang ke Thailand, namun, takdir berkata lain.
Ikut Sedih
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mengaku melihat langsung kejadian helikopter terbakar. Dia ikut sedih sekaligus tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Saya tidak percaya dengan apa yang terjadi. Saya benar-benar hancur lebur. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat, seperti bukanlah hal nyata," kata Kasper dalam akun Instagram pribadinya.
Advertisement
Disenangi Warga Leicester
Kasper sendiri mengenal Vichai dengan baik, terutama setelah sukses mengantarkan Leicester City juara Liga Inggris 2015-2016. Menurut Kasper, pengusaha asal Thailand itu merupakan pria yang baik dan disenangi masyarakat Kota Leicester.