Sukses

Formasi Baru Gattuso Jadi Kunci Kemenangan AC Milan

Gattuso disebut bakal segera dipecat lantaran kalah dari Inter Milan dan Real Betis secara beruntun.

Liputan6.com, Jakarta AC Milan menang 3-2 atas Sampdoria di San Siro pada giornata ke-10 Serie A, Senin (29/10) dini hari WIB. AC Milan akhirnya mampu keluar dari performa buruk setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Pada laga tersebut, AC Milan tampil dengan cara bermain yang berbeda. Gattuso memilih untuk menanggalkan formasi 4-3-3 yang selama ini menjadi andalannya. Sebagai gantinya, Gattuso memakai formasi 4-4-2 di laga tersebut.

Pelatih berusia 40 tahun menduetkan Gonzalo Higuain dan Patrick Cutrone di lini serang. Kedua pemain pun tampil bagus dengan masing-masing mencetak satu gol. Satu gol Milan lainnya dicetak oleh Suso.

Selain hasil buruk di dua laga terakhir, Gattuso membuat perubahan taktik karena 'terpaksa'. Pasalnya, ada sejumlah pemain AC Milan yang cedera dan dia pun harus membuat perubahan formasi. Tapi, hasilnya cukup baik.

2 dari 3 halaman

Perubahan Formasi Milan

Menurut Gennaro Gattuso, cedera yang dialami oleh Giacomo Bonaventura membuat dia harus mengubah formasi menjadi 4-4-2. Meskipun meraih hasil positif atas Sampdoria, Gattuso belum menjamin formasi ini akan dia terapkan secara permanen.

"Kami bermain dengan 4-4-2. Tapi, Suso dan Diego Laxalt tidak bergerak seperti pemain sayap murni. Kami melakukannya dengan baik, beradaptasi dan tampil dengan tim terbaik yang ada. Kemarin Bonaventura cedera," buka Gattuso pada Sky Sports.

"Saya tidak tahu apakah ini adalah awal dari era baru. Saya hanya fokus untuk bisa mendapatkan yang terbaik. Saya sadar bahwa fans dan media berharap banyak dari kami. Saya harus menjaga skuat ini tetap tenang," tandas Gattuso.

3 dari 3 halaman

Lepas Ketegangan

Hasil melawan Sampdoria ini membuat Gennaro Gattuso bisa bernafas lebih lega. Pasalnya, sebelum laga dia dilanda rumor pemecatan. Gattuso disebut bakal segera dipecat lantaran kalah dari Inter Milan dan Real Betis secara beruntun.

"Adalah hal yang normal terjadi ketegangan pasca Anda kalah dari Inter dan kemudian kalah di Liga Europa. Saya harus berterima kasih pada pemain untuk kinerja, karakter dan kualitasnya. Kami harus terus bekerja," tandas Gattuso.

Sumber: bola.net