Sukses

Performa MU Angin-anginan, De Gea Layak Punya Klub Baru

Dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, MU hanya meraih dua kemenangan.

Liputan6.com, Manchester - Performa Manchester United (MU) masih angin-anginan. Di ajang Liga Inggris, Setan Merah, sebutan MU, berada di posisi kedelapan dengan 17 poin.

Bahkan, dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, MU hanya meraih dua kemenangan. Enam perrtandingan lainnya, berakhir dengan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang.

Dengan catatan minus tersebut, eks gelandang MU, Gordon Strachan berpikir David De Gea tak pantas memperkuat klub yang bermarkas di Old Trafford Stadium tersebut. Menurutnya, De Gea layak mendapat klub yang lebih baik dari Setan Merah.

"Dia berhak untuk memilih ke mana dia pergi, dan dia akan memilih klub baru untuk menyempurnakan kariernya. Dia layak mendapatkan hal seperti ini karena dia telah menjadi kiper terbaik Manchester United dalam tujuh tahun terakhir, dan ketika melihat United sekarang, tampaknya akan sulit bagi mereka untuk mempertahankan De Gea," katanya, dikutip dari Sky Sports.

De Gea masih menyisakan kontrak bersama MU hingga 20 Juni 2019. Hingga saat ini, dia belum mendapat perpanjangan kontrak dengan Setan Merah.

2 dari 3 halaman

Hengkang ke Spanyol

Strachan memprediksi, De Gea bakal kembali ke Spanyol. Sebelumnya, kiper berusia 27 tahun tersebut menjadi bidikan utama Real Madrid. Namun, pada bursa transfer awal musim ini, Real Madrid telah meminang Thibaut Courtois.

"De Gea akan kembali ke skuad Spanyol, dan dia kemudian akan melihat pemain-pemain dari Real Madrid dan Barcelona yang sudah mendapatkan gelar-gelar bergengsi, dan saya yakin dia pasti iri dengan itu. Karena dia sudah tidak memenangkan liga lagi sampai detik ini."

"Dan saya pikir, dia (De Gea) akan memikirkan masa depan kariernya. MU akan kesulitan mendapatkan kontrak baru darinya, Dia sudah menjadi kiper terbaik dalam satu dekade terakhir, dan saya pikir dia sudah berkeinginan untuk pergi. Bahkan dia pasti punya ambisi untuk berada di posisi teratas, menjadi Juara Liga atau mendapatkan piala di final Liga Champions," ucap Strachan.

 

3 dari 3 halaman

Masalah MU

Lebih lanjut, Gordon Strachan mengatakan, MU memiliki masalah utama sejak awal musim. Dia melihat Paul Pogba dan kawan-lawam tidak bermain dengan hati.

“Saya pikir masalah yang sedang dihadapi United saat ini adalah karena mereka tidak bermain dengan semangat sejak awal musim ini, dan mereka juga tidak berhasil menjadi bagian dari klub-klub top di Eropa. Padahal, mereka adalah salah satu klub top eropa, akan tetapi musim ini mereka sudah bukan lagi menjadi salah satunya," kata Strachan.

Saksikan video pilihan berikut ini: