Sukses

Seedorf: Konyol Jika AC Milan Pecat Gattuso

AC Milan saat ini berada di peringkat lima Serie A.

Liputan6.com, Milan - Hasil buruk yang sempat dituai AC Milan pada musim ini membuat Gennaro Gattuso berada di ambang pemecatan. Namun, pelatih 40 tahun itu mendapatkan dukungan penuh dari mantan rekan setimnya, Clarence Seedorf.

Usai kalah atas Inter Milan dalam laga Derby della Madonnina Serie A lalu, Rossoneri kembali tumbang saat menghadapi Real Betis di Liga Europa. Dua hasil buruk tersebut sudah cukup untuk mengundang banyak keraguan dari berbagai kalangan.

Padahal sebenarnya, torehan AC Milan pada musim ini tidak bisa dikatakan buruk. Dari 10 pertandingan di Serie A, mereka hanya meraih dua kekalahan saja dan kini sedang menghuni posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 15 poin.

Maka dari itu, rumor mengenai pemecatan Gattuso dirasa aneh oleh Seeford, yang juga pernah merasakan sensasi 'kursi panas' Rossoneri. Ia lalu teringat dengan masa-masa klub tersebut memecatnya dulu.

"Tidak bijak untuk mengganti Gattuso, sama tidak masuk akalnya dengan mendepak saya dari kursi kepelatihan. Dia melakukan tugasnya dengan baik dan klub relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir," ujar Seedorf kepada Tuttomercatoweb.

"Gattuso melakukan tugasnya dengan baik untuk membuat tim terus bersatu dan harus dibiarkan melanjutkan pekerjaannya. Sekarang untungnya klub punya direktur yang tahu cara membangun tim," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Selalu Jadi Tim Hebat

Hasil yang diraih AC Milan dalam beberapa musim terakhir seolah menjadi bukti bahwa klub raksasa Italia itu sedang dalam masa keterpurukan. Namun Seedorf tidak pernah memandang bekas klubnya itu rendah.

"Milan masih menjadi tim hebat dan akan selalu seperti itu, seperti yang telah didiktekan oleh sejarah mereka serta penggemar," tambahnya.

"Hasil harus dibangun seiring waktu, seperti saat Juventus mendaki dari Serie B, mereka memulai era baru dan kami tahu bahwa mereka akan segera menjadi tim yang harus dikalahkan," tandasnya.

Seedorf sendiri hanya diberi kesempatan melatih Rossoneri selama setengah musim, dengan catatan 11 kemenangan dan sembilan kekalahan. Saat ini, ia sedang menukangi timnas Kamerun.

Sumber: bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini: