Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, memanggil 23 pemain untuk bergabung ke pemusatan latihan jelang Piala AFF 2018. Sebagian besar pemain yang dipanggil merupakan jebolan Asian Games 2018, yaitu 16 pemain.
Dengan komposisi pemain muda yang jauh lebih banyak, pertanyaan yang timbul adalah mampukah Timnas Indonesia bersaing dengan tim-tim lain yang pasti akan didominasi pemain senior.
Baca Juga
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Mengevaluasi dan Minta Pemain Menyadari Kekurangan di Piala AFF 2024
Padahal banyak pemain-pemain senior yang juga punya kualitas tapi tidak mendapat panggilan, seperti Andik Vermansah dan Yanto Basna yang berkiprah di Malaysia dan Thailand.
Advertisement
Namun, PSSI tetap yakin dengan pilihan dari Bima Sakti yang mengikuti pembentukan tim sejak era Luis Milla. PSSI bahkan tidak akan mengubah target juara di Piala AFF 2018.
"Terkait pemanggilan pemain, tentu kami bisa memahami ada perdebatan kenapa pemain ini atau yang itu tidak dipanggil. Hal tersebut lazim. Pelatih memiliki kewenangan untuk menentukan," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, saat ditemui di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
"Semua event di level Asia Tenggara, baik AFF senior ataupun U-19, kami tidak pernah punya target di bawah juara, termasuk ketika SEA Games. Kami menganggap ini adalah amanah dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Timnas Indonesia akan memulai kiprah di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura pada 9 November 2018. Saat ini Tim Garuda tengah melakukan pemusatan latihan di Cikarang mulai 1 November hingga hari keberangkatan ke Singapura.
Sumber: Bola.com