Liputan6.com, Manchester - Serangkaian hasil buruk yang dituai Manchester United (MU) beberapa pekan lalu dianggap Jose Mourinho sebagai hasil dari kurangnya ketajaman di lini depan. Maka dari itu, ia bertekad untuk memperbaiki catatan gol klub asuhannya itu.
Sejauh ini, Manchester United telah mencetak 22 gol dari 14 pertandingan dari seluruh kompetisi. Jika dirata-ratakan, maka The Red Devils mencetak dua gol di setiap pertandingan yang dilakoni.
Advertisement
Baca Juga
Catatan dua gol per pertandingan pun memberikan masalah untuk Paul Pogba dkk, Sebab beberapa di antaranya membuat MU gagal meraih kemenangan. Seperti waktu kontra Chelsea beberapa waktu lalu dan Derby County di Carabao Cup.
Mourinho selaku pelatih Manchester United rupanya sadar bahwa catatan golnya selama ini selalu memberikan dampak negatif terhadap timnya. Maka dari itu, satu hal yang ia ingin perbaiki adalah ketajaman pemainnya di depan gawang lawan.
"Kami pastinya harus mencetak gol lebih banyak," ujar Mourinho dalam konferensi pers jelang laga kontra Bournemouth, dikutip dari situs resmi klub.
Merasa Dirugikan
"Kami dirugikan melawan Chelsea karena tidak mencetak gol ketiga, dan kami sebenarnya bisa (mencetak gol)," lanjutnya.
Untuk permasalahan itu, pria asal Portugal tersebut ogah membebankannya kepada satu pemain saja. Menurutnya, tanggung jawab dalam mencetak gol seharusnya diemban secara kolektif.
"Dalam hal mencetak gol, saya pikir itu membicarakan soal tim. Saya tidak ingin berkata bahwa kami tidak mencetak gol karena striker kami. Saya pikir ini berhubungan dengan globalitas, dengan tim," tambahnya.
Advertisement
Gol Lebih Banyak
"Kami bermain hingga menit ke-96 melawan Everton karena kami tidak mencetak gol ketiga, keempat, dan kelima sebelum itu. Jadi ya, kami harus mencetak gol lebih banyak lagi," terangnya.
Masalah tersebut tampaknya harus segera diperbaiki oleh Mourinho. Sebab, usai menghadapi Bournemouth, The Red Devils akan disibukkan dengan jadwal berat melawan Juventus dan Manchester City.
Sumber: Bola.net