Sukses

Danurwindo Pingsan saat Mendampingi Latihan Timnas Indonesia

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, tak sadarkan diri saat mendampingi latihan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (3/11/2018)

Cikarang, - Latihan Timnas Indonesia pada training camp tahap akhir jelang Piala AFF 2018 pada hari kedua yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/11/2018), mendadak mencekam. Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, jatuh tak sadarkan diri seusai memantau sesi latihan.

Baca Juga

  • Bagas Adi Nugroho: Sempat Tak Yakin Jadi Bagian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
  • Piala AFF 2014: Stamina Ampas Timnas Indonesia Berujung Petaka
  • VIDEO: Gol Spektakuler Korsel pada Semifinal Piala AFC U-19

Danurwindo hadir sejak pagi bersama pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia. Pria berusia 67 tahun itu tampak dengan cermat memantau sesi latihan Evan Dimas dkk.

Menjelang akhir sesi latihan, Danurwindo ambruk ketika seluruh tim dan ofisial melakukan sesi foto bersama.

Situasi riang kemudian berubah mencekam saat Danurwindo tak sadarkan diri. Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, kemudian melakukan pertolongan pertama dan mengecek kondisi Danurwindo.

Kejadian mendebarkan itu berlangsung beberapa menit. Mobil kemudian masuk ke dstadion untuk melakukan evakuasi terhadap Danurwindo. Mantan pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF perdana itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menyebut Danurwindo menyambangi Cikarang sejak Jumat sore WIB (2/11/2018). Pihaknya sudah meminta agar Danurwindo beristirahat, namun mendapatkan penolakan dari yang bersangkutan karena ingin langsung menyaksikan sesi latihan Tim Merah-Putih.

"Saya juga minta doa dari teman-teman media untuk kesehatan beliau. Kondisi beliau dari beberapa hari yang lalu memang sudah mulai drop. Cuma semangat dari beliau yang luar biasa sejak datang kemarin," kata Kurniawan kepada wartawan.

"Kamu sudah menyarankan agar beliau beristirahat agar tidak kelelahan. Namun, kita semua tahu passion beliau yang luar biasa untuk Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia membuat dia memaksa datang. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," ujar Kurniawan.