Liputan6.com, Surabaya - Polrestabes Surabaya bakal kerja ekstra keras saat Persebaya Surabaya menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018).
Menghadapi duel klasik dalam sepak bola Indonesia ini, sebanyak 2.665 personel keamanan bakal dikerahkan. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP akan mengamankan duel Persebaya kontra Persija.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah persiapkan skema pengamanan. Kami juga sudah siapkan rekayasa lalu lintas seperti pertandingan-pertandingan besar sebelumnya," kata Kompol Dody Irianto, perwakilan dari Polrestabes Surabaya, dikutip dari situs Persebaya.
Lebih lanjut, Dody mengatakan, Polrestabes Surabaya sudah melakukan rapat koordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) Persebaya sejak Jumat (2/11/2018). Dalam rapat tersebut, suporter Persija tak dapat kuota tiket.
"Demi keamanan bersama, kami meminta suporter tim tamu (Persija, Jakmania) tidak datang," ucapnya menegaskan.
Antisipasi Tumpukan Suporter
Polrestabes Surabaya juga mengantisipasi penumpukan masa di sekitar stadion Gelora Bung Tomo, polisi akan langsung memfilter penonton yang tidak memiliki tiket sejak jauh sebelum stadion.
"Yang tidak memiliki tiket tidak usah datang ke stadion, karena akan kami screening sejak ring tiga," ujar Kompol Dody.
Selain personel pengamanan, Panpel Persebaya bersama Bonek menyiapkan upaya preventif. Sebanyak 100 marshal Bonek yang berasal dari perwakilan Bonek akan dikerahkan untuk menjaga ketertiban.
Advertisement
Persija Terima Putusan
Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menerima keputusan rapat koordinasi Polrestabes Surabaya dengan panpel Persebaya. Teco berharap Jakmania tidak ada yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo.
"Sudah ada beberapa kejadian yang tidak seharusnya dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami berharap Jakmania tidak datang," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini: