Sukses

5 Fakta Menarik Santiago Solari, Pelatih Sementara Real Madrid

Real Madrid kini ditangani Solari.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menjalani hasil bagus di bawah asuhan Santiago Solari. Bermain di kandang sendiri, Los Galacticos menang 2-0 atas Real Valladoid.

Hasil ini membuat Solari meraih kemenangan keduanya sejak mengisi posisi yang ditinggalkan Julen Lopetegui. Dalam laga debutnya, Real Madrid menang 4-0 atas Melilla di ajang Copa Del Rey.

Sama seperti Zinedine Zidane, Solari sebelumnya merupakan pelatih tim Real Madrid B. Ia ditunjuk menjadi pelatih sementara setelah Real Madrid memecat Lopetegui pekan lalu.

Lalu apa saja fakta menarik dari Solari. Berikut ulasannya seperti dilansir AFP.

 

 

2 dari 3 halaman

Rekan Zidane

1. Rekan Satu Tim Zidane di Real Madrid

Santiago Hernan Solari bermain lima musim di Real Madrid (2000-2005) termasuk empat musim bersama Zidane, yang tiba pada 2001, selama era 'Galactico'.

Ia ikut merancang salah satu gol terbaik Zidane, tendangan voli yang terkenal melawan Leverkusen di final Liga Champions 2002. Secara total, Solari memainkan 167 pertandingan dan mencetak 16 gol untuk klub.

2. Pernah Bermain di Atletico Madrid

Lahir di Rosario, Argentina, Solari memulai karier sepak bolanya di River Plate. Ia berhasil memenangkan Piala Libertadores pada tahun 1996.

Pada tahun 1999 ia menyeberangi Atlantik untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Sang gelandang merasakan kekecewaan karena terdegradasi ke divisi kedua sebelum Real mengaktifkan klausul pelepasannya untuk mengontraknya pada 2000.

3 dari 3 halaman

Latih Real Madrid Castilla

3. Dari Keluarga Pesepak bola

Ayah Santiago, Eduardo Solari, adalah pemain profesional di Argentina sementara saudara-saudaranya David dan Esteban juga memiliki karier di sepak bola, sama seperti yang dilakukan sepupunya Augusto.

Pamannya, Jorge Solari, bermain di Meksiko dan dijuluki "El Indio", yang memberi Santiago Solari julukannya sendiri "El Indiesito", Indian Kecil.

4. Terpilih "Pemain Terseksi" Tahun 2002

Pada 2002, Solari menerima trofi "Pemain Terseksi Tahun Ini", yang diberikan kepadanya oleh pelanggan saluran Canal Spanyol.

"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memilih saya, tapi saya yakin itu dicurangi," katanya. "Kita lihat saja apakah saya ditawari karier lain di industri film ketika pensiun."

5. Karier Melatih Dimulai di Real Madrid

Solari memilih tetap di sepak bola setelah mengakhiri karier bermainnya. Dia melatih tim junior Real Madrid, sebelum mengambil alih Real Madrid Castilla pada musim panas 2016.

Mereka finis di posisi 11 dan kedelapan di Segunda B, divisi ketiga Spanyol, selama dua musim.

Sumber: Bola.net