Jakarta - Pemain sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, menyadari banyak isu persaingan dengan pemain lain untuk bisa mendapat tempat utama di Tim Garuda yang akan berlaga di Piala AFF 2018.
Sebagai pemain sayap yang paling senior, Andik mengajak adik-adiknya untuk bisa fokus dan saling mendukung siapa pun yang mendapatkan kepercayaan dari Bima Sakti.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Dalam dua tahun terakhir, Timnas Indonesia memiliki talenta yang melimpah di posisi sayap. Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018 juga memiliki pemain-pemain sayap berkualitas, seperti Andik, Riko Simanjuntak, Febri Hariyadi, dan Irfan Jaya.
Advertisement
Begitu melimpahnya talenta pemain sayap yang dimiliki Indonesia kerap memunculkan penilaian adanya persaingan ketat untuk bisa menempati posisi di tim utama.
Namun, Andik sebagai pemain sayap paling senior di Tim Garuda saat ini sudah memprediksi hal itu dan memiliki cara agar adik-adiknya tidak terganggu dengan isu tersebut.
"Saya berdiskusi dengan semua pemain sayap yang ada. Saya memberi tahu semua, jangan sampai melihat komentar-komentar orang lain, apalagi yang bisa mengadu domba," ujar Andik Vermansah jelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Singapura di Cikarang, Selasa (6/11/2018).
"Saya katakan, kami sudah menjadi satu tim dan siapa pun yang mendapat kesempatan bermain harus siap dan harus didukung penuh. Saya pun kalau harus dicadangkan tidak ada masalah, termasuk kalau hanya bermain selama satu menit," lanjutnya.
Timnas Indonesia bertolak dari Cikarang pada Selasa siang dan langsung menuju Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Tim Garuda terbang ke Singapura pada Selasa sore dan akan melakoni laga pertama Piala AFF 2018 pada Jumat (9/11/2018).