Jakarta - Bima Sakti, pelatih timnas Indonesia akan menjalani debutnya sebagai pelatih di ajang Piala AFF 2018. Dia akan berhadapan dengan pelatih-pelatih berpengalaman, salah satunya SVen-Goran Eriksson yang menagani Filipina.
Meski harus menghadapi nama-nama besar yang mendampingi tim-tim lawan di Piala AFF 2018, Bima Sakti bersyukur memiliki pemain dengan talenta hebat di dalam timnya.
Di Piala AFF 2018 Timnas Indonesia berada satu grup bersama Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Tak hanya menghadapi tim yang dinilai cukup kuat, Tim Garuda harus menghadapi tim dengan pelatih yang memiliki nama besar dalam dunia sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Bima Sakti mengaku tak khawatir harus menghadapi pelatih dengan pengalaman tinggi itu. Bima Sakti memilih untuk lebih fokus terhadap timnya.
Mantan gelandang Indonesia kelahiran Balikpapan itu menegaskan dirinya bersyukur karena bisa berkiprah sebagai pelatih di Piala AFF 2018 dengan membawa pemain-pemain terbaik Indonesia.
"Kami berada di dalam grup yang memiliki pelatih-pelatih dengan nama besar. Namun, saya tetap merasa bangga dan memiliki keyakinan karena saya dikelilingi pemain-pemain hebat yang ingin membawa prestasi tinggi untuk bangsa Indonesia," kata Bima Sakti.
Pelatih Top
Singapura kini ditangani Fandi Ahmad, pelatih yang merupakan mantan pemain Timnas Singapura di era Bima Sakti masih bermain. Sementara Thailand ditangani oleh Milovan Rajevac, pelatih asal Serbia yang pernah membawa Ghana ke perempat final Piala Dunia 2010.
Nama paling besar datang dari Timnas Filipina yang pada akhir Oktober lalu membuat kejutan dengan merekrut pelatih asal Swedia yang pernah menangani Timnas Inggris di Piala Dunia 2002 dan 2006, Sven Goran Eriksson.
Filipina akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Kedua tim berhadapan di SUGBK, Jakarta, pada 25 November 2018.
Advertisement