Jakarta - Manchester United meraih hasil maksimal saat tandang ke markas Juventus Stadium, Rabu (7/11/2018) atau Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Gol bunuh diri bek tuan rumah, Alex Sandro pada menit ke-89, memastikan tiga poin bagi Manchester United.
Gol tersebut membuat Manchester United unggul 2-1 atas Juventus. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo membuat pendukung Juventus bersorak pada menit ke--65. CR7 sukse meneruskan umpan jauh Leonardo Bonucci dengan tendangan voli yang membuat David De Gea takluk.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Juan Mata menjadi awal dari malapetaka bagi Juventus. Gelandang berkebangsaan Spanyol tersebut mampu menjebol jala La Vecchia Signora melalui tendangan bebas.
Advertisement
Sepakan melengkung Juan Mata ke pojok kanan gawang Juventus gagal dibendung kiper Wojciech Szczesny. Gol tersebut membuat Manchester United semakin bersemangat.
Hasilnya positif, setelah mereka mengurung pertahanan Juventus. Berawal dari set piece, bola lambung dari sisi kanan pertahanan Juventus gagal dibuang barisan belakang tuan rumah.
Alex Sandro yang mendapat tekanan dari pemain Manchester United, Paul Pogba, tak sanggup membuang bola secara sempurna. Ia justru mendorong bola ke gawang sendiri.
Kemenangan ini membuat persaingan di Grup H semakin ketat. Juventus yang awalnya nyaman, kini harus bekerja keras. Juventus masih berada di posisi teratas dengan 9 poin, sementara Manchester United mengikuti di belakang mereka dengan selisih satu angka.
Perseteruan semakin ramai, karena pada pertandingan lain, Valencia mampu menuai tiga poin kala menjamu Young Boys. Los Che unggul 3-1, dan membuat poin mereka menjadi 5. Artinya, dua pertandingan terakhir akan memberi tekanan bagi tiga tim teratas agar bisa lolos ke fase 16 Besar.
Pada pertandingan di Juventus Stadium, tuan rumah tampil dominan. Penguasaan bola Juventus membuat mereka leluasa bermain pada babak pertama. Namun sayang, beragam peluang gagal berbuah gol. Alhasil, paruh pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, intensitas permainan semakin tinggi. Juventus menaikkan tempo permainan, sedangkan Manchester United tak ingin tenggelam. Hal itu terbukti dengan beberapa peluang kedua tim yang silih berganti.
Bedanya, Juventus mendapatkan kans menjebol jala lawan melalui bangunan permainan, sementara Manchester United cenderung melakukan serangan balik. Dominasi Juventus baru berbuah hasil saat Cristiano Ronaldo menjebol jala David De Gea.
Tersengat, Manchester United berusaha bangkit. Manajer Manchester United, Jose Mourinho melakukan pergantian pemain secara tepat. Gelandang berambut kribo, Marouane Fellaini masuk pada menit ke-79 menggantikan Alexis Sanchez. Nama terakhir gagal tampil maksimal.
Sedangkan Juan Mata mendapat kesempatan bermain kala Mourinho menarik Ander Herrera. Hasilnya, dua pemain anyar tersebut menjadi kreator dari keberhasilan Manchester United menaklukkan Juventus.