Liputan6.com, Turin - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini mengungkapkan kesalahan terbesar timnya saat kalah 1-2 dari Manchester United (MU) di Allianz Stadium, Rabu (7/11/2018) atau Kamis dini hari WIB pada Grup H Liga Champions. Menurutnya, Juventus terlalu jemawa.
Di laga ini, Juventus sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan first time Cristiano Ronaldo. Namun, MU berhasil mencetak dua gol melalui Juan Mata dan gol bunuh diri Alex Sandro di menit-menit akhir.
Advertisement
Baca Juga
Juventus mendominasi permainan, menguasai ball possession sebesar 57 persen. Tercatat, Juventus memiliki 14 peluang di kotak penalti MU. Bahkan, tendangan Sami Khedira dan Paulo Dybala mengenai tiang gawang.
"Kami memberikan banyak kekacauan. Jujur, kami terlalu puas diri dan mendapat risiko yang seharusnya tidak terjadi," kata Chiellini, dikutip dari Football Italia.
"Juventus memegang kendali penuh, tapi boros dalam menyelesaikan peluang. Padahal, kami tahu MU bisa berbahaya untuk tim," ujarnya menambahkan.
Bukan Pertama Kali
Bagi Chiellini, ini bukanlah kali pertama Juventus terlalu jemawa menghadapi lawan. Sebelumnya, kala menjamu Genoa di Allianz Stadium, 20 Oktober lalu, dalam lanjutan Serie A, Juventus juga terlalu jemawa.
Kala melawan Genoa, Juventus unggul melalui Cristiano Ronaldo pada menit ke-18. Si Nyonya Tua mendominasi permainan dengan menguasai ball possession sebesar 62 persen dan mempunyai 11 peluang. Karena terlalu bersantai, Genoa pun berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Daniel Bessa.
"Kami mendapat masalah ini dalam banyak pertandingan. Kami harus belajar dari kesalahan semacam ini," ucap Chiellini.
Â
Advertisement
Keberuntungan
Meski kalah 1-2 dari MU, Chiellini menyebut Juventus mendapat keberuntungan. Andai saja hal ini terjadi di fase gugur, kata Chiellini, Juventus sudah pasti tersingkir.
"Jika kita kalah di pertandingan Liga Champions seperti ini, sebaiknya kita lakukan sekarang daripada nanti," ujar bek Timnas Italia tersebut mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: