Liputan6.com, Singapura - Keputusan ONE Championship mengontrak dua mantan juara UFC, Dementrious Johnson dan Eddie Alvarez, dinilai sebagai langkah maju. CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengaku punya alasan kuat membawa Johnson dan Alvarez.
Johnson adalah petarung yang mempertahankan gelar kelas terbang UFC sebanyak 11 kali. Sementara Alvarez juga pernah memenangi gelar juara dunia UFC kelas ringan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Chatri, Johnson dan Alvarez merupakan dua petarung yang memiliki karakter yang diinginkan ONE Championship. Seperti diketahui, ONE Championship mengusung nilai-nilai integritas, kerendahan hati, kehormatan, rasa hormat, keberanian, disiplin, dan belas kasih.
"Untuk DJ (Dementrious Johnson) dan Eddie (ALvarez), mereka petarung dengan kepribadian yang cocok dengan nilai-nilai ONE Championship," kata Chatri kepada wartawan di Hotel JW Marriott, Singapura, Kamis (8/11/2018).
Chatri menjelaskan, bergabungnya petarung berjulukan Mighty Mouse dan The Underground King ke ONE Champions jadi ajang pembuktian. Sebab, sebelumnya mereka pernah menjadi juara di Barat dan sekarang saatnya di tempat lain.
"Mereka ingin membuktikan bahwa mereka juga ingin menjadi juara di Asia, bukan hanya di Barat," ujar Chatri.
Â
Bertarung
Namun, sekarang Johnson dan Alvarez belum dijadwalkan bertarung di panggung ONE Championship. Kedatangan keduanya ke Singapura untuk perkenalan secara resmi masuk dalam keluarga ONE Championship.
Mighty Mouse, julukan Demetrious Johnson, merupakan petarung seni bela diri campuran kelas terbang asal Amerika Serikat. Johnson pernah 11 kali mempertahankan gelar juara dunia UFC di kelas terbang.
Dia tidak sabar untuk bisa beraksi di Asia sekaligus menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Johnson mengusung target tinggi di ONE Championship, meskipun dia sadar banyak petarung yang harus dihadapinya.
"Saya menghabiskan tujuh tahun di Amerika Utara berjuang yang terbaik di dunia. Saya tidak pernah bepergian ke Asia untuk bertarung dengan yang terbaik. Saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya," jelas Johnson dalam konferensi pers di Marina Bay Sands Expo & Convention Center, Singapura, Rabu (7/11/2018).
Advertisement