Sukses

Solari Bawa Magis Zidane di Real Madrid?

Santiago Solari menuai hasil positif di tiga laga terakhir Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta Santiago Solari seakan menghidupkan kembali kenangan Real Madrid terhadap sosok Zinedine Zidane. Solari yang ditunjuk sebagai pelatih sementara menghidupkan gairah Real Madrid.

Sebuah gairah yang seakan hilang saat masih ditangani Julen Lopetegui, pelatih yang dipecat Real Madrid usai kalah telak di laga El Clasico lalu. Kala itu, enam pertandingan terakhir Lopetegui diakhiri tanpa kemenangan.

Kekalahan telak di El Clasico jadi palu godam yang mengakhiri kiprah Lopetegui. Solari pun ditunjuk sebagai pengganti dengan harapan Real Madrid segera mencari pelatih definitif.

Awalnya, Antonio Conte yang digadang-gadang akan segera menggantikan Lopetegui. Namun sudah tiga pertandingan berlalu, negoisasi dengan Conte belum juga terjadi. Sedangkan Solari sedang nyaman-nyamannya di bangku pelatih.

Dia sukses mempersembahkan tiga kemenangan beruntun. Teranyar kemenangan telak 5-0 atas Viktoria Plzen di lanjutan Liga Champions matchday 4. Sudahkah Solari membawa magis Zidane?

Bahkan seperti dilansir Goal.com, Solari menjadi pelatih Real Madrid dengan statistik start paling bagus sejak 1957. Dengan hasil 4-0 lawan Mellila, 2-0 lawan Real Valldolid dan 5-0 lawan Plzen, Madrid tampil sempurna karena tampil produktif dan tidak kebobolan.

Pelatih Real Madrid yang terakhir kali memberi tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan yaitu Luis Carniglia pada 1957 lalu. Apakah Solari dengan demikian lebih hebat dari Zidane? Meski tak bisa dikesampingkan, tapi fakta Real Madrid belum mendapatkan lawan berat di bawah Solari juga pantas dipertimbangkan.

Pemain Real Madrid, Gareth Bale (kiri), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Viktoria Plzen, pada laga Liga Champions, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB.  (AFP / Joe Klamar)

Laga melawan tuan rumah Celta Vigo pada lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini pantas jadi ujian sebenarnya Solari dalam menangani Real Madrid. Solari sendiri ogah jemawa. Dia lebih memilih untuk memuji pemainnya.

"Kami menjalani pertandingan ini dengan perhatian penuh dan Anda bisa melihatnya dari permainan di lapangan. Hasil melawan Plzen membuktikan bahwa Real Madrid punya banyak pemain yang bisa mencetak gol," katanya seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Para pemain layak meraih kemenangan hari ini dan kami bisa mengalihkan fokus ke laga selanjutnya."

 

 

 

2 dari 3 halaman

Bawa Perubahan

Solari sendiri dengan rendah hati mengaku hanya ingin memberi yang terbaik untuk Madrid. Dia ogah memikirkan bagaimana nasibnya di Madrid.

Dia juga ogah disamakan dengan Zidane yang terbukti sukses mempersembahkan 9 gelar untuk Real Madrid di periode kepelatihannya yang boleh disebut cukup singkat. Baginya, prestasi yang dipersembahkan Zidane sulit disamai.

"Biarkan Zidane jadi ikon terhebat Real Madrid. Tak cukup kata untuk menggambarkan seperti apa Zidane, biarkan dia hidup di kehebatannya dan jangan bandingkan kami," katanya.

Zidane menukangi Madrid selama dua setengah tahun. Selama itu, selain prestasi, Zidane juga sukses memunculkan pemain-pemain muda hebat seperti Marco Asensio, Lucas Vazquez dan memoles Casemiro.

Hal serupa juga dilakukan Solari saat ini. Sesuatu yang tak dilakukan Lopetegui sedang coba dilakukan Solari seperti mengoptimalkan peran Vinicius Jr dan juga bek kanan anyar Odriozola.

Striker Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior. (AFP/Javier Soriano)

Bersama Solari, Vinicius sudah tampil 135 menit di tiga pertandingan. Bandingkan dengan 12 menit saat Real Madrid masih dipegang Lopetegui.

Saat melawan Viktoria Plzen, bintang muda asal Brasil ini langsung memberi efek lima menit setelah diturunkan di menit ke-62. Dia memberi assist untuk satu gol yang dicetak Toni Kroos.

Pemain pun mulai menyukai Solari, termasuk pemain muda seperti Odriozola. "Dia pelatih yang bagus dan juga pernah jadi pemain hebat. Kami terus bekerja keras dengan pelatih manapun, saat ini kami akan mati-matian bersama Solari," ujarnya seperti dikutip Marca.

3 dari 3 halaman

Tambah Pemain Bintang

Tanda-tanda Real Madrid akan tetap mempertahankan Solari memang sudah terlihat sebelumnya. Presiden Florentino Perez belakangan ini lebih suka dengan untuk menampilkan kembali mantan pemain-pemain Galacticos menjadi pelatih.

Ketimbang pusing mencari pelatih, Perez dikabarkan lebih suka untuk mendatangkan tambahan pemain untuk Real Madrid. Salah satu pemain yang gencar dikaitkan dengan Los Blancos yaitu Kylian Mbappe.

Namun hingga kini, Mbappe masih belum jelas apakah bakal dilepas oleh Paris-Saint Germain (PSG). Selain Mbappe, ada juga bintang PSG lain yang jadi buruan yaitu Neymar.

Namun kabar ini juga masih rumor belaka karena Neymar sudah menyatakan kesetiaannya dengan PSG. Meski begitu, Real Madrid sepertinya berambisi untuk membawa pemain bintang di bursa transfer Januari ini.

Hingga kapan Solari bertahan? Hanya hasil akhir yang didapatkan Real Madrid yang bisa menjawabnya.