Jakarta - Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, senang dengan hasil maksimal, yakni kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Jumat (9/11/2018). Menurut Fandi, kunci kemenangan timnya terletak pada keberhasilan rencana permainan yang dilakukannya untuk mematikan pergerakan Indonesia.
Baca Juga
- Putra Presiden Jokowi Membaur dengan Suporter saat Menonton Timnas Indonesia
- Bima Sakti Akui Timnas Indonesia Kewalahan Ladeni Singapura
- Pelatih Timnas Indonesia Bertekad Menjaga Asa ke Semifinal Piala AFF 2018
Advertisement
Singapura meraih kemenangan berkat satu-satunya gol yang dicetak Hariss Harun pada menit ke-37. Setelah gol itu, The Lions sebenarnya banyak mendapatkan peluang, namun terbuang percuma.
Statistik AFF mencatat, Singapura kalah dominan dari Timnas Indoensia dalam penguasaan bola karena hanya meraih 38,2 persen. Namun, mereka berhasil bermain efektif karena melepaskan empat peluang tepat sasaran dari total enam tembakan.
“Sebenarnya, kami banyak belajar mengenai Timnas Indonesia melalui video pertandingan mereka sebanyak empat sampai lima laga,” kata Fandi Ahmad setelah pertandingan.
“Jadi, kami dapat meminimalisir kekuatan mereka dan itu menjadi sesuatu yang bagus buat kami,” ujar Fandi Ahmad.
Pernyataan Fandi Ahmad terbukti di lapangan. Pasukan Bima Sakti yang mengandalkan serangan dari sektor sayap terlihat mati kutu karena selalu dipatahkan barisan pertahanan Singapura.
Kemenangan atas Timnas Indonesia membuat Singapura kini bertengger di peringkat kedua dengan raihan tiga poin. Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi Filipina di Stadion Panaad, Selasa (13/11/2018).
Sumber: Bola.com
Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini