Sukses

Performa MU Membaik, Mourinho Tetap Tidak Pede Hadapi City

MU akan menghadapi City dalam derby Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018).

Liputan6.com, Manchester - Performa Manchester Untied (MU) turun naik pada awal musim ini. Setan Merah tidak bisa konsisten dan akhirnya terpuruk di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Akan tetapi, belakangan ini, MU tampil meyakinkan. Contohnya mereka sukses meraih hasil-hasil positif saat melawan Chelsea dan Juventus di laga tandang.

Melawan Chelsea, MU nyaris menang meski akhirnya mendapat hasil imbang 2-2. Kemudian saat menghadapi Juventus di Liga Champions, MU menang 2-1.

Meski performa MU meningkat belakangan ini, hal itu tak membuat Manajer Jose Mourinho percaya diri menghadapi Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (11/11/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sangat Kuat

Akhir pekan ini, MUakan bertandang ke markas City. Pasukan Josep Guardiola adalah tim yang sangat tangguh di kandang sendiri. Dalam sembilan laga terakhir mereka menang delapan kali dan imbang sekali.

Menurut Mourinho, City adalah tim yang sangat kuat. Namun demikian, ia akan berusaha untuk membuat timnya meraih hasil positif di Etihad.

"Kami akan mencoba. Saya tidak bisa mengatakan kami akan berhasil dalam motivasi kami, dalam keinginan kami, tetapi kami memainkan dua pertandingan sulit melawan dua tim yang sangat baik - Chelsea dan Juventus - dan kami berhasil mendapatkan hasil yang baik," ucapnya seperti Goal International.

"Bahkan jika hasil yang bagus tidak ada di kantong kami, pertunjukan ada di sana, sikap positif ada di sana, jadi kami akan mencoba, tetapi City adalah tim yang sangat kuat," serunya.

3 dari 3 halaman

Tak Pikirkan Posisi

Mourinho juga menegaskan tak ingin melihat pertandingan ini berdasarkan posisi mereka di klasemen. Sekarang ini United berada di posisi tujuh dengan raihan 20 poin sementara City di posisi puncak dengan raihan 29 poin.

"Jika kami main imbang selisihnya masih sembilan poin, jika kami kalah, angka 12, jadi saya rasa itu bukan cara untuk melihat pertandingan ini," serunya.

"Kita harus berpikir tentang pertandingan, cukup sulit sebagai peristiwa yang terisolasi, jika Anda ingin menempatkan pertandingan itu ke dalam konteks di mana kita berada dan di mana kita bisa berada," terangnya.

"Saya ingin memainkannya sebagai pertandingan terpisah, pertandingan sulit melawan tim yang sulit, tetapi mereka juga akan berpikir itu pertandingan sulit bagi mereka," tandasnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.