Sukses

AFF 2018: Usai Hajar Laos, Striker Malaysia Bicara Gelar Top Scorer

Namun, Norshahrul lebih mementingkan kemenangan Malaysia di Piala AFF 2018.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Norshahrul Idlan membayar kepercayaan yang diberikan Timnas Malaysia di Piala AFF 2018. Dipasang sebagai pemain inti, penyerang berusia 32 tahun itu sudah mengumpulkan tiga gol.

Norshahrul memang salah satu striker berpengalaman yang dimiliki Malaysia di Piala AFF 2018. Ia sudah mengeyam pengalaman bersama timnas senior sejak 2007. Karenanya, ia pun sudah mencicipi Piala AFF sejak edisi 2010.

Namun, baru kali ini Norshahrul ditetapkan sebagai penyerang utama Malaysia di Piala AFF. Pada edisi-edisi sebelumnya, ia hanya bertugas sebagai pelapis. Hebatnya, kesempatan itu benar-benar ia manfaatkan untuk menunjukkan kualitasnya.

Aksi pertamanya adalah menjadi penentu kemenangan 1-0 Malaysia atas Kamboja pada laga perdana Grup A Piala AFF 2018. Terkini, ia juga memastikan kemenangan 3-1 Malaysia atas Laos di Bukit Jalil National Stadium, Senin (12/11/2018).

Di luar dugaan, hal itu menambah kepercayaan diri Norshahrul untuk bersaing dalam perebutan predikat top scorer Piala AFF 2018. Masalahnya, tugasnya pun cukup berat. Ia harus bisa melampaui striker Thailand, Adisak Kraisorn yang sudah mengoleksi enam gol hanya dalam satu pertandingan.

"Tentu saja, tapi saya berharap Adisak tidak mencetak gol lagi setelah ini. Saya tak terlalu memikirkan target individu. Ini hanya soal tim. Jika tim menang, saya senang," ujar Norshahrul, dikutip AFF Suzuki Cup.

 

2 dari 3 halaman

Berani Ambil Risiko

Melawan Laos, Malaysia tertinggal lebih dulu akibat gol Phithack Kongmathilath di menit ketujuh. Mereka memang bisa langsung menyamakan skor di menit ke-15 lewat Mohd Zaquan Adha. Namun, setelah itu mereka kesulitan untuk menjebol gawang Laos.

Upaya Malaysia baru membuahkan hasil di menit ke-86. Adalah Norshahrul yang membuat Malaysia membalikkan keadaan. Lalu, striker klub Pahang itu menambah koleksi golnya di menit ke-90+2 usai memaksimalkan umpan Muhammad Akhyar.

"Pada babak pertama, saya merasa bahwa kami tak mau mengambil risiko dan tidak menyerang. Untungnya kami bisa mencetak dua gol di akhir. Saat jeda, pelatih mengatakan kepada kami untuk menyerang dan tidak takut membuat kesalahan, mencoba untuk mencetak gol. Untungnya kami bisa melakukannya," Norshahrul menegaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen Grup A