Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho sempat disebut-sebut sebagai salah satu manajer paling sukses di dunia. Pria dengan julukan The Special One ini mampu meraih puluhan trofi dalam sepanjang kariernya.
Pada musim panas 2016, Jose Mourinho diangkat menjadi manajer Manchester United (MU). Pria asal Portugal itu mengambil alih tugas kepemimpinan dari tangan Louis van Gaal.
Advertisement
Baca Juga
Selama memimpin klub, Mourinho tidak segan mengeluarkan banyak uang di bursa transfer. Banyak pemain hebat yang menemukan kesuksesan di bawah asuhan Mourinho.
Namun, tidak semua rekrutan Mourinho punya nasib yang bagus. Tidak sedikit yang gagal memenuhi ekspektasi setelah menjadi anak buah mantan manajer Chelsea tersebut.
Berikut ini lima pembelian gagal Jose Mourinho seperti dilansir Sportskeeda.
Radamel Falcao
Setelah gagal di Manchester United, Mourinho meyakinkan Falcao untuk bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2015 dengan status pinjaman. Falcao bersedia memangkas gajinya untuk membuktikan dirinya di Chelsea.
Mourinho merasa sangat yakin bisa mengembalikan penampilan terbaik Falcao di Stamford Bridge. Atas dasar itu, banyak yang percaya kalau Falcao akan berkembang di bawah Mourinho.
Cedera dan performa buruk membuat Falcao hanya tampil sebanyak 12 kali dan cuma mencetak satu gol untuk Chelsea di semua ajang kompetisi. Setelah itu, ia kembali ke AS Monaco dan menjadi salah satu striker yang paling ditakuti di Ligue 1.
Advertisement
Nuri Sahin
Nuri Sahin menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama Borussia Dortmund pada musim 2010/2011. Hal itu membuat Real Madrid kepincut untuk mendatangkan pemain Turki tersebut.
Setahun setelah Mourinho mengambil alih Madrid, ia mendatangkan Sahin hanya dengan biaya sembilan juta pounds. Sahin diharapkan bisa masuk ke tim utama dan menambah kualitas di lini tengah Los Blancos.
Namun, Sahin justru kesulitan membuat dampak di tim utama. Dia hanya membuat sepuluh penampilan, mencetak satu gol, dan mengemas satu assist selama satu tahun bermain untuk Madrid. Pada akhir musim, dia dipinjamkan ke Liverpool. Sahin saat ini bermain untuk tim Jerman, Werder Bremen.
Fabio Coentrao
Setelah tampil mengesankan untuk Benfica, Coentrao bergabung dengan Real Madrid dengan biaya 21,6 juta pounds. Dia direkrut untuk berbagi tugas dengan Marcelo, tetapi tidak bisa memenuhi ekspekstasi yang diminta oleh Los Blancos.
Meski membuat beberapa penampilan dalam dua musim pertamanya untuk Madrid, penampilan Coentrao di bawah Mourinho jauh dari mengesankan. Dia tidak pernah menjadi ancaman buat Marcelo di posisi bek kiri.
Selama empat tahun bersama Los Blancos, Coentrao membuat 106 penampilan tetapi tidak pernah menjadi pilihan utama di sana. Dia sempat dipinjamkan ke beberapa klub setelah musim keempatnya dan dia sekarang bermain untuk klub masa kecilnya Rio Ave.
Advertisement
Ricardo Quaresma
Quaresma didatangkan ke Inter Milan pada 2008 atas permintaan Jose Mourinho. Bahkan Nerazzurri harus mengeluarkan dana sebesar 22,14 juta pounds kepada Porto untuk mendapatkan sang pemain.
Sayangnya, harapan besar fans Inter tak mampu ia penuhi. Quaresma gagal menampilkan permainan terbaiknya selama mengadu nasib di Italia.
Mourinho pun juga tak segan mengkritik penampilan buruk Quaresma di atas lapangan. Dia hanya membuat 32 penampilan untuk Inter dan dijual ke Besiktas pada tahun 2011.
Â
Andriy Shevchenko
Shevchenko adalah salah satu striker terbaik dalam dunia sepakbola. Ia mencapai puncak permainannya saat membela AC Milan dan kemudian direkrut Jose Mourinho ke Chelsea.
Pada awalnya, Shevchenko mampu memberikan kontribusi untuk Chelsea. Akan tetapi, penampilan bintang Ukraina itu kemudian menurun dan mengalami puasa gol.
Shevchenko membuat 77 penampilan di semua ajang kompetisi untuk Chelsea dan mencetak 22 gol sebelum pindah ke AC Milan dengan status pinjaman. Dia kemudian dijual ke klub lamanya Dynamo Kiev.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement