Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Filipina atas Singapura membuka kans Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. Namun, butuh perjuangan ekstrakeras dan kemampuan memperbaiki rekor dari anak asuh Bima Sakti untuk menjaga peluang tersebut.
Pasalnya, Timnas Indonesia harus menghadapi favorit sekaligus juara bertahan Thailand pada laga berikutnya. Ditambah lagi pertandingan berlangsung di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dominasi Thailand atas Indonesia terpapar jelas. FIFA secara resmi mencatat hegemoni tersebut dalam 66 duel antara kedua negara. Thailand memenangkan 31 pertemuan, berbanding 18 bagi timnas, dengan sisanya berakhir imbang.
Sementara penyedia statistik 11v11, menghitung duel ajang yang tidak diakui FIFA, tetap menunjukkan superioritas Thailand lewat 37 hasil positif di 76 partai. Di sini Indonesia berjaya 25 kali.
Khusus partai tandang, keterpurukan Indonesia di hadapan Thailand semakin terlihat. Timnas tidak pernah berjaya di Negeri Gajah Putih dalam 33 tahun terakhir.
Kemenangan terakhir Timnas Indonesia dipetik pada 29 Maret 1985. Bertarung pada kualifikasi Piala Dunia 1986, timnas unggul berkat gol tunggal Herry Kiswanto.
Rekor untuk Dipecahkan
Sejarah buruk itu pun membayangi perjuangan timnas akhir pekan nanti. Terlebih permainan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan belum meyakinkan.
Timnas tampil mengecewakan dan beruntung hanya kalah satu gol pada pertandingan pembuka melawan Singapura. Tim Garuda juga sempat tertinggal sebelum akhirnya menaklukkan Timor Leste.
Namun, rekor ada untuk dipecahkan. Kesempatan timnas berjaya di Rajamangala, sekaligus memperbesar kesempatan melaju ke babak gugur Piala AFF tahun ini tetap terbuka.
"Insyaallah kami sudah yakin dan siap menghadapi Thailand. Saya pernah menghadapi mereka pada dua tahun lalu, tapi pemain mereka berbeda dengan saat ini. Nanti setibanya di sana kami akan mencoba menganalisanya," ujar kapten timnas Hansamu Yama.
Advertisement
Kalah Produktif
Timnas saat ini menempati peringkat dua Grup B dengan perolehan tiga poin dari dua pertandingan. Indonesia memiliki poin sama dengan Thailand, Filipina, dan Singapura yang masing-masing baru bertanding sekali.
Jika menaklukkan Thailand dan kemudian Filipina pada laga pamungkas, Indonesia akan mendapat poin yang membantu mereka meraih posisi baik di grup. Pasalnya, bicara produktivitas, timnas sudah kalah jauh dari Thailand.