Hong Kong - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani, gagal melaju ke final Hong Kong Open 2018 setelah takluk dari ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dalam pertandingan alot tiga gim 24-22, 9-21, 12-21, Sabtu (17/11/2018).
Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua pasangan di berbagai ajang. Ganda Jepang cukup mendominasi pertemuan mereka.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Fukushima/Hirota memenangi empat laga di antaranya. Yang menarik, semua kemenangan itu ditorehkan dalam empat pertemuan terakhir.
Advertisement
Pertandingan gim pertama berjalan sangat alot. Reli-reli panjang terus terjadi sehingga pertandingan berlangsung panjang. Greysia/Apriyani lebih banyak tertinggal, namun berhasil menyusul hingga memaksakan terjadinya setting. Kengototan Greysia/Apriani berbuah manis dengan memenangi gim pertama.
Pada gim kedua, Fukushima/Hirota tak memberi banyak ruang bagi Greysia/Apriyani. Ganda unggulan pertama tersebut bermain dominan, sehingga membuat permainan Greysia/Apriyani tak berkembang. Ganda Indonesia tersebut hanya mampu mendulang sembilan poin pada gim kedua.
Dominasi ganda Jepang berlanjut pada gim penentuan. Mereka semakin percaya diri dengan permainan tenang dan menggigit yang sulit diimbangi Greysia/Apriyani.
Kekalahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil di final, melalui ganda putra. Tiket final dipastikan karena dua ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bakal saling jegal di semifinal.