Bangkok - Timnas Indonesia tak berdaya di kandang Thailand. Skuat Garuda takluk 2-4 dari Thailand pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
Skuat Bima Sakti mendulang dua gol lewat aksi Zulfiandi pada menit ke-29, dan Fachruddin Aryanto (89'). Namun, Thailand lebih perkasa dengan torehan empat gol dari Korrakot Wiriya-Udomsiri (38), Pansa Hemviboon (45+3'), Adisak Kraisorn (64'), dan Pokkhao Anan (74').
Gol pertama Thailand yang dicetak Korrakot menuai sorotan dari berbagai pihak. Namun bukan prosesnya, melainkan blunder dari kiper Awan Setho Raharjo.
Advertisement
Awan dianggap sebagai penyebab terciptanya gol tersebut. Berawal dari sepak pojok, kiper berusia 21 tahun itu salah mengantisipasi datangnya bola sehingga membuat gawang Timnas Indonesia kebobolan.
Setelah pertandingan, satu per satu pemain Timnas Indonesia melewati area mixed zone. Ekspresi kekecewaan terlihat di wajah-wajah mereka. Mayoritas pemain besutan Bima Sakti menolak meladeni permintaan awak media untuk diwawancarai, termasuk Awan.
Awan dan sejumlah pemain lainnya terus melangkah pergi tanpa mengindahkan permintaan wawancara dari media. Tidak hanya pemain, pelatih kiper Kurnia Sandy juga melalukan hal serupa.
Hanya Evan Dimas Darmono dan Alberto Goncalves yang bersedia diwawancarai. Menurut Evan, kekalahan ini disebabkan karena tidak ada keberuntungan.
"Sebenarnya kami bisa sempat mengimbangi Thailand. Namun, ya memang belum rezeki untuk kami," kata Evan kepada Bola.com di area mix zone.
Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dengan torehan tiga poin di klasemen sementara Grup B. Mereka terpaut tiga angka dari Filipina di urutan kedua.
Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFFÂ 2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini