Liputan6.com, Madrid - Iker Casillas mengaku bersyukur bisa hengkang dari Real Madrid pada akhir musim 2015/16. Kiper yang kini berusia 37 tahun tersebut hengkang ke FC Porto dan mengakhiri pengabdiannya bagi Real Madrid sejak 1998.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pikir, saya melakukan sesuatu yang tepat," ujar Casillas seperti dilansir Football Espana.
Perpisahan Casillas dan Real Madrid berjalan memilukan. Pemain yang dijuluki Saint Iker itu hanya sendirian di ruang jumpa pers stadion Santiago Bernabeu untuk menyampaikan salam perpisahannya.
Padahal, Casillas adalah salah satu legenda Real Madrid. Masuk ke akademi pada 1990, Casillas terus bermain bagi Real Madrid dan naik ke tim senior pada musim 1999.
Sejak saat itu, ia menjadi andalan Real Madrid di bawah mistar gawang. Casillas terpilih menjadi kapten tim saat Raul Gonzales hengkang pada 2010.
Namun perselisihannya dengan pelatih Jose Mourinho di pertengahan musim 2014/15 membuat Casillas angkat kaki. Mourinho pun lebih memilih Diego Lopez untuk menjadi kiper utama.
Â
Bakal Jadi Cadangan
Casillas lalu pindah ke Porto dan menjadi kiper utama di klub asal Portugal tersebut. Bersama FC Porto, Casillas meraih dua trofi yakni juara Liga Porto 2017/18 dan Piala Super Porto 2018.
Mantan kapten timnas Spanyol ini mengakui, pilihannya bermain bagi Porto, adalah pilihan yang tepat. "Saya pikir jika saya bertahan bersama Real Madrid, karier saya akan berjalan lebih buruk," ujar Casillas.
Advertisement
Statistik Casillas Bersama Real Madrid
1999/2000 - 2014/15: 725 main
Trofi
Liga Spanyol: 5 x
Copa del Rey: 2 x
Piala Super Spanyol: 4x
Liga Champions: 3x
Piala Super Eropa: 2x
Piala Dunia Antarklub: 1x
Piala Interkontinental: 2x