Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta dan Persib Bandung mengambil sikap berbeda terkait penundaan final Liga 1 U-19. Laga itu tadinya berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (18/11/2018).
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) baru memutuskan lokasi dan jadwal baru besok. Kemungkinan final berlangsung akhir pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Persija menerima keputusan tersebut. Mereka mengambil sisi positif dan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan diri.
“Kami mengharapkan segera ada keputusan terkait jadwal baru agar kami bisa persiapkan babak final dengan baik,” ujar pelatih Persija U-19 Sudirman, dilansir situs resmi klub.
Sementara pelatih Persib U-19 Budiman menyanyangkan keputusan PT LIB. Dia menilai penyelenggara tetap pada menggelar pertandingan di Stadion Wibawa Mukti.
"Seharusnya PT LIB sudah memperhitungkan segala sesuatunya, termasuk apa-apa yang ditakutkan. Kenapa mereka tidak berani menggelar pertandingan di Cikarang?" katanya.
"Padahal Persija sedang dalam hukuman. Seharusnya tetap sesuai dengan keputusan awal (tanpa suporter Persija)," sambung Budiman.
Sanksi Persija
Persija U-19 terkena larangan bermain tanpa penonton hingga akhir musim akibat ulah The Jakmania. Suporter Macan Kemayoran turun ke lapangan pada laga melawan Persib U-19 di babak 8 besar.
PT LIB sendiri menunda final karena aparat keamanan tidak memberi izin terkait potensi kerusuhan akibat rivalitas para finalis.
Advertisement
Hasil Semifinal
Kedua tim memastikan tempat di final setelah mengalahkan lawan masing-masing pada laga sebelumnya. Persib U-19 menaklukkan Borneo FC U-19 3-1, Kamis (15/11/2018).
Sedangkan Persija U-19 membungkam Barito Putera U-19 melalui drama adu penalti 8-7 (2-2), Jumat (16/11/2018).