Liputan6.com, Madrid - Mesut Ozil menjadi salah satu pilar Real Madrid pada periode 2010 hingga 2013. Namun Ozil tiba-tiba masuk dalam daftar transfer dan akhirnya dijual ke Arsenal pada 2 September 2013 lalu.
Kepindahan Ozil ke Arsenal denga mahar 45 juta euro itu tak hanya membuat marah fans Real Madrid. Ruang ganti Los Blancos pun terguncang, salah satunya yang paling terpengaruh yaitu Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Baca Juga
Ronaldo disebut Ozil sempat marah-marah dengan transfer ini. Dia kehilangan salah satu pemain yang banyak membantunya memberi assist di Real Madrid.
Ronaldo marah karena Real Madrid menjual Ozil di menit-menit akhir bursa transfer. Meski datangkan Isco dan Gareth Bale kala itu, Madrid sejatinya belum mendapatkan pengganti Ozil.
Itulah alasan Ronaldo sempat marah-marah dengan kepergian Ozil dari Real Madrid.
Kurang Percaya
Saat menjalani musim terakhirnya di Real Madrid, Ozil menjadi pencetak assist terbanyak. Tentu, Ronaldo memetik untung dari aksi gelandang asal Jerman ini.
Namun hadirnya Isco dan Gareth Bale membuat Ozil berpikir ulang. Dia merasa Madrid kurang mempercayainya.
"Pada pekan itu sebelum pergi, saya masih ingin main di Madrid tapi belakangan saya sadar manajer Carlo Ancelotti dan pimpinan tak percaya saya lagi," kata Ozil.
Advertisement
Tak Pikir Panjang
Ozil mengatakan tak berpikir panjang saat menerima tawaran dari Arsene Wenger untuk main di Arsenal. Dia dijanjikan sebagai pemain inti dan itulah yang dibutuhkannya saat itu.
"Saya pemain yang butuh kepercayaan dan itu yang saya rasakan dari Arsenal. Itulah alasan saya memilih gabung klub itu," ujar Ozil.