Liputan6.com, Milan - Mantan CEO AC Milan, Marco Fassone membenarkan kabar soal ketertarikan Rossoneri berniat merekrut Cristiano Ronaldo. Sayangnya, niat AC Milan itu terbentus masalah finansial.
Ya, Ronaldo telah memutuskan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus, Juli lalu. Juventus harus merogoh kocek sedalam 112 juta euro (Rp 1,8 triliun) untuk memboyong Ronaldo.
Advertisement
Baca Juga
Fassone mengatakan, mantan pemilik AC Milan, Yonghong Li, yang menginginkan Ronaldo. Bahkan, Rossoneri sudah menyiapkan uang untuk membawa pemain berusia 33 tahun itu ke San Siro.
"Benar, Yonghong Li menginginkan Cristiano Ronaldo di Milan," ucap Fassone kepada Il Sole 24 Ore.
"Tuan Li menginginkan Ronaldo di AC Milan. Sebab, Yonghong Li percaya Ronaldo punya kekuatan hebat di pasar Tiongkok," katanya menambahkan.
Â
Sempat Ketemu Agen Ronaldo
Fassone mengatakan, saat masih menjabat sebagai CEO AC Milan, dia sempat ketemu dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes, tahun lalu. Ronaldo menunjukkan sinyal bergabung, tapi AC Milan tak mampu memenuhi permintaan Mendes.
"Saya meyakinkan Yonghong Li untuk menyerah mengejar mimpi, Ronaldo terlalu mahal. Saya pikir Milan telah dipimpin oleh dewan direksi yang bagus, kami menghasilkan lebih dari 20 juta euro," ujarnya.
Â
Advertisement
Masalah Finansial
Kegagalan AC Milan merekrut Ronaldo lantaran Yonghong Li memiliki utang kepada Elliot. Untuk membeli AC Milan, pengusaha asal Tiongkok itu meminjang uang kepada Elliot.
"Utang 126 juta euro termasuk pengeluaran luar biasa 45 juta euro, yang sepenuhnya ditutupi oleh Elliott dan itu disebabkan oleh penurunan pemain seperti (Nikola) Kalinic dan ketentuan untuk saya dan juga lima direktur yang meninggalkan klub," ucap Fassone mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: