Jakarta Pebulutangkis berpengalaman China, Lin Dan, secara tersirat mengakui tak mudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Kans Lin Dan cukup berat karena setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua tunggal putra ke Olimpiade.
Lin Dan saat ini menempati peringkat ke-13. Posisinya di bawah dua kompatriotnya, Shi Yuqi dan Chen Long, yang masing-masing menempati ranking kedua dan kelima. Kans Lin Dan menuju Olimpiade terlihat tak menjanjikan.Â
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Tergantung (kans ke Olimpiade) karena banyak pemain sangat kuat di China," kata Lin Dan, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (19/11/2019).Â
Advertisement
"Mereka sangat kuat, jadi saya harus mengungguli mereka," imbuh legenda hidup bulutangkis China tersebut.Â
Tak mudah bagi Lin Dan menggusur posisi Shi Yuqi dan Chen Long. Belakangan Lin Dan sangat sulit bersaing memperebutkan gelar sepanjang tahun ini.
Bahkan, belakangan Lin Dan lebih sering tersingkir di babak pertama. Pada pekan lalu, Lin Dan juga tersingkir pada babak pertama Hong Kong Terbuka 2018, setelah kalah dari pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.Â
Tahun depan kemungkinan bakal menjadi kesempatan terakhir Lin Dan untuk tampil di Olimpiade. Sang pemain sudah berusia 35 tahun dan kemungkinan tak bakal lama lagi gantung raket.Â
Selama berkiprah di kancah bulutangkis, Lin Dan telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk lima titel juara dunia antara 2006 hingga 2013. Dia juga menyabet medali emas Olimpiade masing-masing pada 2008 dan 2012. Â