Sukses

Tambahan 3 Klub Bikin Kompetisi E-Sports Major League Soccer 2019 Makin Meriah

Konferensi timur dan barat Major League Soccer (AS) dihuni 23 klub, kini versi e-sports liga yang sama sudah diikuti 22 klub.

 

Jakarta - Administrator kompetisi sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), melepas pengumuman penting. Perwakilan MLS, James Ruth, menyebut Atlanta United, DC United, dan FC Cincinnati, akan bergabung ke dalam kompetisi e-sports MLS (eMLS) yang sebelumnya sudah dilakoni 19 klub. 

Kompetisi eMLS yang berbasis seri FIFA 2019 dengan menggunakan platform PlayStation tersebut kini kian mirip dengan kompetisi MLS di dunia nyata. Ya, kini konferensi MLS barat dan timur diikuti total 23 tim, alias hanya satu tim lebih banyak dibanding versi eMLS.

Ruth yang adalah direktur senior untuk properti serta event MLS itu bahkan menyebut fenomena teranyar ini membuat batas antara sepak bola tradisional dan sepak bola digital di AS kian samar.

"Kami sangat antusias dengan kemeriahan tahun pertama gelaran eMLS. Hal yang sama dirasakan dua partner kami, EA Sports dan PlayStation, dan secara bersama-sama kami akan memperbanyak peluang agar para atlet e-sports kami makin terhubung dengan suporter MLS di tahun depan," katanya seperti dikutip Esports Insider.

Secara khusus, penambahan tiga klub MLS ke dalam eMLS disebut perwakilan EA Sports, Brent Koning, sebagai sebuah percepatan pertumbuhan yang sejalan dengan pengguna e-sports di Amerika Utara. 

2 dari 2 halaman

Menambah Jumlah Sponsor dan Partner

Koning selanjutnya juga tidak menutup kemungkinan bahwa nilai bisnis eMLS di masa depan bisa melampaui MLS di dunia nyata.

"MLS dan eMLS memiliki penggemar yang sama dan akan menarik penggemar yang baru yang mungkin lebih banyak jumlahnya di jagat internet. Kompetisi e-sports seri FIFA tidak bisa dimungkiri akan menyediakan platform untuk mereka sehingga akan juga menambah jumlah sponsor dan partner yang baru," sebut komisioner FIFA Competitive Gaming di dalam EA Sports itu.  

Tim e-sports setiap klub MLS sendiri terdiri dari 2-4 orang, di mana dalam setiap putaran kejuaraan tiam anggota tim klub-klub eMLS ini bisa merotasikan pemainnya untuk memaksimalkan upaya meraih kemenangan. Untuk kejuaraan 2019, eMLS League Series akan dibagi menjadi dua home tournament, di mana yang pertama diselenggarakan di kandang LA Galaxy (Januari) dan berikutnya di kandang FC Dallas (Februari).

Faktor tuan rumah memang memberikan keuntungan bagi LA Galacy dan FC Dallas, namun perang sesungguhnya antarpendukung justru terjadi ketika chatroom untuk live streaming event ini dibuka. Sosial media yang ikut berperan meramaikan tingkat persaingan peserta eMLS praktis membuat penonton live streaming meningkat pesat dan menyajikan ruang baru yang ramai dan menarik untuk para pengiklan.  

Well, penentuan peringkat dari dua putaran pertama ini akan mengerucut pada pengisian posisi unggulan dalam perebutan Piala eMLS 2019.

Selain memperebutkan uang di level liga domestik AS ini, poin kemenangan yang diperoleh setiap klub eMLS akan diakumulasikan untuk menentukan apakah mereka bisa lolos ke FIFA 19 Global Series Playoffs yang memperebutkan hadiah uang yang lebih besar lagi. 

Baik Ruth dan Koning belum membuka berapa nilai total uang yang diperebutkan di e-sports Major League Soccer maupun global, tapi sejumlah sumber menyebut angka hadiah akan berkisar di 10 ribu (sama dengan seri 2018) hingga 25 ribu dolar AS (Rp 146 juta hingga Rp 365 juta).

Â