Sukses

Solari Menikmati Jadi Suksesor Lopetegui di Real Madrid

Real Madrid akhirnya meresmikan Santiago Solari sebagai pelatih permanen mereka sampai akhir musim.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid akhirnya meresmikan Santiago Solari sebagai pelatih permanen mereka sampai akhir musim. Sebelumnya, Solari bekerja sebagai pelatih interim, suksesor Julen Lopetegui yang dipecat di pertengahan musim.

Solari pun mengaku senang menerima tugas tersebut. "Saya sangat berterima kasih dan antusias menghadapi tanggungjawab besar ini," ujar Solari seperti dilansir Marca.

Real Madrid menunjuk Solari setelah hasil buruk dalam beberapa pertandingan. Pemecatan itu dilakukan setelah Real Madrid dihajar 1-5 oleh Barcelona, Oktober lalu.

Manajemen Los Galacticos pun menaikkan pangkat Solari dari semula pelatih tim cadangan. Selanjutnya, Real Madrid diberi waktu dua minggu untuk mencari pelatih permanen baru atau menyerahkan jabatan itu ke Solari.

Real Madrid akhirnya menunjuk Solari setelah dianggap berhasil mendongkrak performa Karim Benzema dan kawan-kawan. Sejak kalah di El Clasico, Real Madrid meraih empat kemenangan.

 

2 dari 3 halaman

Tolak Dibandingkan dengan Zidane

Jejak Solari menjadi pelatih kepala Real Madrid mirip dengan yang dibuat Zinedine Zidane. Menggantikan Rafael Benitez di pertengahan musim, Zidane sukses membawa Real Madrid ke puncak kejayaan.

Hattrick juara Liga Champions adalah salah satu bukti sahih ampuhnya racikan Zidane. Sayang, pria asal Prancis itu undur diri di akhir musim 2017/18.

Tak ayal, Solari pun kerap dibanding-bandingkan dengan Zidane. Menganggapi hal ini, Solari merendah.

"Zidane tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Dia seorang legenda," ujar Solari.

3 dari 3 halaman

Pelatih Terbaik

Lebih lanjut, Solari juga memuji mantan rekan setimnya di Real Madrid tersebut. Pelatih asal Argentina ini menyebut, Zidane adalah salah satu yang terbaik.

"Saya tidak punya catatannya, tetapi sebagai pelatih, dia mungkin yang tersukes sepanjang sejarah Real Madrid," ujar Solari.