Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung sudah dinyatakan gagal meraih gelar juara Liga 1 2018. Dengan dua pertandingan tersisa, tak mungkin bagi Maung Bandung mengulang prestasi mereka di tahun 2014.
Saat ini, Persib berada di peringkat ketiga dengan 50 poin. Mereka sudah tertinggal tujuh angka dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.
Advertisement
Baca Juga
Usai kegagalan itu, pelatih Persib, Mario Gomez melakukan evaluasi. Menurut pelatih asal Argentina itu, banyak yang harus diubah Supardi Natsir dan kawan-kawan untuk menjadi juara di tahun berikutnya.
"Evaluasi harus terus kami lakukan, apapun hasilnya. Tentu selalu ada kekurangan yang harus kami perbaiki," ucap Gomez memaparkan.
"Mulai berlatih dan saya harus fokuskan semua pemain untuk menang di pertandingan selanjutnya," kata pelatih berusia 61 tahun itu, di situs resmi Persib.
Â
Â
Menyoroti Taktik
Lebih lanjut, Gomez mengatakan, dia menyoroti taktik yang diterapkannya selama menakhodai Persib sepanjang musim ini. Dia akan melakukan evaluasi sebelum pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, 1 Desember mendatang.
"Kami sudah mengalami banyak hal, bermain di luar kandang, dan tentu itu tidak mudah. Tentu banyak hal juga yang harus saya perbaiki sebelum melawan Persela," ujar Gomez menegaskan.
Â
Advertisement
Tamparan Keras
Kegagalan jadi juara Liga 1 2018 jelas jadi tamparan keras bagi Persib. Padahal, hingga pertengahan musim, mereka digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara. Sayang, keterpurukan menghampiri mereka usai menang 3-2 atas Persija di Bandung.
Di sembilan laga setelah itu, hanya satu kemenangan yang bisa didapat Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan. Sisanya, mereka tiga kali tertahan dan lima kali kalah. Kesempatan untuk bangkit ada di laga melawan Persela, Sabtu (1/12/2018) dan Barito Putera, Minggu (9/12/2018).
Saksikan video pilihan berikut ini: