Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) harus menunggu hingga menit ke-90+1 untuk mengalahkan Young Boys pada matchday kelima Grup H Liga Champions 2018/19. Setan Merah menang tipis 1-0 di Old Trafford, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Gol semata wayang MU dicetak Marouane Fellaini. Akan tetapi, gol gelandang Timnas Belgia tersebut dinilai cukup kontroversial.
Dia dianggap menyentuh bola dengan tangan alias handball. Pemain Young Boys pun sempat melayangkan protes pada wasit.
Sayangnya, Liga Champions masih belum mendapat bantuan VAR. Sehingga gol MU tersebut tetap disahkan.
Bukan Handball
Menurut Fellaini, dirinya tidak melakukan handball. Ia hanya mencoba mengontrol bola saat menerima umpan Romelu Lukaku. Jika terkena tangannya, dia tak bermaksud melakukan itu. Golnya juga hadir pada momen yang tepat, yakni di pengujung laga.
"Bagi saya, itu bukan handball, saya mengontrol bola, jika bola itu menyentuh tangan saya, itu tidak sengaja. Lolos ke babak berikutnya bagus bagi kepercayaan diri kami," tegas Fellaini di laman resmi UEFA.
"Itu adalah momen yang tepat untuk mencetak gol. Semangat kami bagus. Kami bermain dengan positif dan itulah yang paling penting."
Advertisement
Kemenangan Hebat
Lebih lanjut, Fellaini juga mengakui MU memang layak menang karena bermain lebih baik. Saat ini, beban MU sudah sedikit lebih ringan karena sudah memastikan langkah ke fase gugur.
"Rasanya hebat bisa meraih kemenangan di ujung laga. Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya mencetak gol lebih awal, tetapi pada akhirnya itu kemenangan bagus."
"Sekarang kami sudah lolos jadi kami bisa pergi ke Valencia, menikmati pertandingan dan mencoba yang terbaik untuk menang," tandas dia.
Sumber: Bola.net