Sukses

Lolos dari Maut, Pembalap Cantik Ini Tidak Sabar Kembali ke Trek

Sophia Florsch lolos dari maut pada GP Makau, pertengahan bulan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Formula 3 (F3) Sophia Florsch pulang ke Jerman untuk menjalani perawatan lebih lanjut menyusul kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Florsch mengalami cedera patah tulang belakang pada balapan F3 GP Makau di Sirkuit Guia, pertengahan bulan ini. Dia menabrak Jehan Daruvala sehingga mobilnya terbang melewati Sho Tsuboi, berputar di udara sebelum menerjang tenda berisi media dan ofisial balapan.

Remaja berusia 17 tahun ini kemudian menjalani operasi lebih dari 10 jam untuk memperbaiki tulang belakang yang retak dan mencabut pecahan tulang yang hampir mengenai sumsum tulang belakang.

"Saya gembira bisa kembali bertemu keluarga dan teman. Saya masih kewalahan dengan dukungan pendukung dari seluruh penjuru dunia," kata Florsch, dilansir Daily Mail.

"Sekarang saya memiliki dua hari ulang tahun, kedua pada 18 November 2018 di Makau. Babak baru dibuka dan saya tidak sabar kembali balapan. Mari fokus ke 2019," sambungnya.

Florsch memulai karier balapan pada 2015. Dia baru menjajal F3 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Sirkuit Maut

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyelidiki insiden yang melibatkan Florsch. Memiliki lintasan berjarak 6,2 km, Sirkuit Guia sepanjang sejarahnya sudah memakan tiga nyawa.

Mereka adalah Luis Carreira (balap motor) dan Phillip Yau (balap mobil) pada 2012, serta Daniel Hegarty (balap motor) tahun lalu.