Sukses

Srikandi Cup 2018: Yuni Anggraeni Menangkan Sahabat atas Scorpio

Sahabat hanya menang tipis atas Scorpio.

Liputan6.com, Jakarta Tim pendatang baru di Srikandi Cup. Scorpio Jakarta kembali membuat repot lawan-lawannya. Scorpio nyaris menumbangkan Sahabat Semarang pada lanjtuan Seri I Srikandi Cup 2018-2019. Sahabat hanya bisa menang tipis 60-58, Rabu (28/11/2018).

Kapten tim Sahabat, Dyah Lestari mencetak double-double dengan kombinasi 16 poin dan 12 rebound. Yuni Anggraeni mencetak 19 poin, dan Ratnani Ayu Pertiwi menambahkan 18 poin. Di kubu Scorpio, Delaya Maria mencetak 16 poin dan 10 rebound, Priscilla Annabel Karen menghasilkan 15 poin dan 13 rebound, lalu Nur Rahmawati selesai dengan 12 poin. 

Sahabat hanya unggul satu poin (16-15) di kuarter pertama. Ini karena Scorpio juga tidak mau menyerah begitu saja. Scorpio akurat dalam tembakan jarak jauh. Mereka mencetak dua kali three point jump shot lewat Delaya Maria dan Nur Rahmawati. Sementara Sahabat mengandalkan keperkasaan Yuni Anggraeni

Jalannya pertandingan di kuarter kedua makin menarik. Scorpio justru berbalik unggul 33-32 sebelum turun minum. Ini karena mereka lebih banyak mencetak angka dengan 18-16. Tambahan dua three point dari Delaya Maria sangat berarti untuk Scorpio.

Jual-beli serangan kembali terjadi di kuarter ketiga. Sahabat lebih konsisten dalam melakukan penjagaan. Itu yang membuat produktifitas Scorpio menurun. Tambahan satu three point shot dari Nia Titin, membuat Sahabat tetap memimpin 51-46 di akhir kuarter ketiga.

Drama berlanjut di kuarter keempat. Scorpio justru berbalik unggul 58-56 lewat dua poin Ishna Rahmi Afidhati. 20 detik kemudian, Dyah Lestari mencetak dua poin yang membuat skor sama kuat 58-50. Yuni Anggraeni yang akhirnya membuat Sahabat menang tipis 60-58 dengan driving layup yang cantik. Di 13 detik tersisa, Scorpio tidak mampu mencetak poin.

 

2 dari 2 halaman

Komentar

"Pressure di menit-menit akhir memang dirasakan. Tapi justru karena pemain saya sudah capek. Ada beberapa pemain yang sakit dan tidak bisa saya paksakan untuk bermain. Karena itu, pemain yang tidak saya ganti sejak kuarter pertama, sudah terkuras tenaganya. Selain itu, saat mereka kami bisa dapat momentum memimpin, justru berikutnya turn over. Turn over yang harus kami kurangi di pertandingan berikutnya," kata pelatih Scorpio, Budi Wardoyo.

"Sebenarnya tadi bisa menang dengan mudah kalau sesuai game plan. Tapi anak-anak bermain sendiri-sendiri, tidak secara tim. Scorpio bagus karena mereka berisi pemain berpengalaman. Justru harus melawan dengan kerja tim. Kami di seri ini masih banyak pekerjaan rumah, terutama belum bertemu tim-tim kuat lainnya. Jadi harus terus diperbaiki penampilannya," komentar Xaverius Wiwid, pelatih Sahabat.

Berikutnya, Scorpio akan bertemu Flying Wheel Makassar, Kamis (29/11). Sedangkan Sahabat sudah ditunggu GMC Cirebon, Jumat (30/11).