Liputan6.com, Bandung Persib Bandung harus puas pulang dengan satu poin pada laga melawan tuan rumah Persela Lamongan. Maung Bandung menahan Persela Lamongan 1-1 dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (1/12/2018).
Pelatih Persib Mario Gomez mengaku kecewa dengan hasil imbang di Stadion Surajaya. Menurutnya, Maung Bandung terlalu banyak menyia-nyiakan peluang pada laga tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan sore tadi, kedua tim sama-sama mencetak gol melalui titik putih. Persela mencetak gol melalui Wallace Costa di menit 35. Sedangkan Persib membalas lewat Ezechiel N'Douassel di menit 56.
Kedua tim sebenarnya sama-sama mampu menciptakan banyak kesempatan untuk mencetak gol. Namun sejumlah peluang gagal membuahkan hasil dan laga berakhir 1-1.
"Kita terlalu banyak membuang peluang, ada sekitar 3-4 peluang dan terakhir ada satu peluang yang tidak bisa jadi gol," kata Gomez.
Gagal Maksimal
Pelatih asal Argentina ini menyadari tidak banyak usaha melakukan percobaan ke gawang lawan. Namun dalam sejumlah situasi, timnya tidak mampu menyelesaikan apa yang ia instruksikan dalam latihan.
“Tidak banyak percobaan ke gawang memang, tapi ada beberapa situasi kita menyerang dalam situasi 4 lawan 3 atau 2 lawan 1. Dan kami membuang peluang penting itu,” katanya.
Advertisement
Sisi Positif
Akan tetapi, mantan pelatih Johor Darul Takzim tersebut tetap mengambil hal postif dari hasil imbang melawan Laskar Joko Tingkir. Sebab, satu poin tetap berarti di laga tandang.
"Satu poin tidak apa-apa meski sebenarnya kita ingin menang. Pada15 menit terakhir kita tidak bisa mencetak gol kedua padahal banyak peluang," ujarnya.
Atas hasil ini, Persib masih berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 51 poin. Sedangkan Persela berada di peringkat ke-13 dengan 43 poin.