Sukses

Manchester City Sudah Mirip Barcelona? Ini Kata Guardiola

Guardiola buka suara soal perbandingan antara Manchester City dengan Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Josep Guardiola tak mau membuat perbadingan antara tim yang dilatihnya sekarang dengan Barcelona. Klub asal Katalunya ini memang spesial buat Guardiola.

Selain sukses sebagai pelatih, Guardiola juga pernah sukses sebagai pemain Barcelona. Kini, Guardiola makin betah dalam melatih Manchester City.

Beberapa waktu lalu, Guardiola mengklaim bahwa dia merasa telah menjadi manajer yang lebih baik dari periode sebelumnya. Pria 47 tahun merasa banyak berkembang setelah membesut Manchester City tiga musim terakhir.

Hal tersebut lantas memicu perdebatan apakah Manchester City sudah berada di level yang sama dengan Barca pada era Guardiola. Seperti diketahui, Barca di era Guardiola adalah tim yang meraih banyak gelar.

Selama periode 2008 hingga 2012, Barcelona begitu dominan dalam perolehan gelar juara. Bukan hanya di La Liga, Barcelona pun sukses meraih gelar di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

 

 

2 dari 3 halaman

Tak Mau Bandingkan

Menurut penuturan Josep Guardiola, dia tidak bermaksud untuk membuat sebuah perbandingan di level klub. Dia hanya merasa telah menjadi pribadi yang lebih baik dalam hal profesi sebagai pelatih dan pengetahuan taktik sepakbola.

"Apakah Anda pernah berada di Barca? Tidak. Tidak masalah. Saya tidak sedang berada di sini untuk mengatakan apakah kami lebih baik baik dari Bayern atau Barcelona. Itu tidak masuk akal," buka Guardiola pada Four Four Two.

"Ini adalah kenyataan yang berbeda dari bagaimana orang lain menyerang kami. Saya senang berada di Barcelona, begitu juga saya senang di Bayern. Tidak, Anda tidak bisa menggambarkan apa yang saya nikmati di sini," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Tunggu Sampai Pensiun

Josep Guardiola mengaku tidak ingin menilai berada pada level mana dirinya kini berada. Mantan pelatih Barcelona ini mengaku hanya akan menilai karirnya setelah dia memutuskan untuk pensiun sebagai pelatih.

"Saya akan menilai karir saya setelah pensiun, betapa bahagianya saya berada di setiap tim yang saya latih. Setelah itu, cara bermain kami juga disukai banyak orang. Tidak ada penyesalan," tutup Guardiola.

Sumber: Bola.net