Liputan6.com, Jakarta Dominasi bintang Barcelona Lionel Messi di ajang penghargaan Ballon d'Or terhenti. Tahun ini diraih gelandang Real Madrid, Luka Modric, dalam acara penghargaan Ballon d'Or 2018 di Grand Palais, Paris, Prancis, Senin (3/12/2018) malam waktu setempat.
Modric menempati posisi teratas dengan meraih 753 poin, disusul Ronaldo (476 poin). Sementara Messi hanya berada di peringkat kelima.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal Argentina ini, sepertinya tidak terusik dengan masalah tersebut. Messi menekankan pentingnya penampilan tim Barcelona daripada individu: "Hal kolektif selalu menjadi hal yang paling penting."
Messi menjawab pertanyaan wartawan tentang bagaimana dia tetap termotivasi untuk terus meningkatkan. Dan, Messi bersikeras bahwa pertunjukan harus diukur dalam konteks menguntungkan tim.
"Selalu terjadi dalam sepakbola bahwa kolektif tim lebih penting daripada individu," kata Messi kepada wartawan, sebagaimana dikutip oleh Diario Sport.
Bantu Tim
“Ketika Anda melihat sisi mana yang meraih sukses dalam sepakbola, selalu mereka yang bekerja bersama sebagai kelompok, yang saling berperang satu sama lain - dan setiap anggota memiliki nilai dan kepentingan," ujarnya.
“Itu selalu penting untuk meningkatkan secara individu tetapi ini sesuai dengan kolektif, karena itu hanya penting jika Anda dapat membantu tim Anda dan menjadi lebih sukses di lapangan.
"Harapan di Barcelona sangat besar dan itulah yang memotivasi saya tidak hanya setiap musim tetapi setiap pertandingan, kami selalu harus berusaha untuk meningkatkan dan menang."
Advertisement
Akhiri Dominasi
Keberhasilan Modric ini seperti mengakhiri dominasi Messi dan Cristiano Ronaldo. Dalam satu dekade terakhir, dua bintang sepak bola dunia itu bergantian menjadi yang terbaik.
Messi dan Ronaldo sama-sama mengoleksi lima gelar Ballon d'Or dari 2008-2017. Keduanya mendominasi ajang ini sejak mantan pemain AC Milan dan timnas Brasil, Kaka, meraihnya tahun 2007.