Liputan6.com, Jakarta - Sudah menguasai Italia pada tujuh tahun terakhir, Juventus meningkatkan standar kehebatan mereka musim ini. Anak asuh Massimiliano Allegri tidak terkalahkan pada 14 pertandingan Serie A.
Juventus hanya sekali gagal merebut angka maksimal. Itu terjadi ketika Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ditahan Genoa 1-1, pertengahan Oktober silam.
Advertisement
Baca Juga
Dalam periode ini, La Vecchia Signora sukses mengalahkan tim yang diprediksi bakal mengganggu perjuangan mereka mempertahankan gelar. Di antaranya kemenangan atas Lazio (2-0), Napoli (3-1), dan AC Milan (2-0).
Kini tantangan lain menunggu mereka. Juventus dijadwalkan menjamu musuh bebuyutan Inter Milan di Allianz Stadium, Sabtu (8/12/2018) dini hari WIB, pada laga bertajuk Derby d'Italia.
Bicara prestise, I Nerazzurri seharusnya memberi ujian besar bagi juara Italia 32 kali tersebut. Allegri pun mengakuinya. "Inter Milan dan Napoli adalah pesaing utama kami," katanya dikutip situs resmi Juventus.
Kualitas Inter Milan
Inter Milan dianggap memiliki skuat terbaik kedua di Italia setelah Juventus. Mereka punya pemain berkualitas di setiap posisi.
Reputasi Samir Handanovic sebagai salah satu kiper terbaik Serie A sudah lama diakui. Berdiri di depannya bek tangguh, mulai Miranda, Milan Skriniar, plus Stefan de Vrij yang baru bergabung musim panas lalu.
I Nerazzurri juga punya stok gelandang berlimpah, memudahkan Spalletti mengatur strategi sesuai kebutuhan. Mulai Radja Nainggolan, Joao Mario, Matias Vecino, Ivan Perisic, atau Antonio Candreva.
Sedangkan di depan hadir Mauro Icardi, kapten dan pencetak 118 gol dari 198 penampilan bersama Inter Milan. Rekornya melawan Juventus juga bagus. Icardi sukses merobek gawang La Vecchia Signora delapan kali hanya dalam 10 pertemuan.
"Saya sudah bertemu Juventus beberapa kali. Tapi bisa dikatakan duel nanti merupakan yang terpenting sejak saya membela Inter Milan," tegas Icardi.
"Kami tidak mengincar imbang. Kami harus berusaha membawa pulang kemenangan. Maka kami harus bermain tanpa takut," sambungnya.
Advertisement
Performa Buruk
Namun, benarkah Inter Milan bakal menjadi tim pertama yang menaklukkan Juventus di Serie A musim ini? Keraguan tetap muncul karena performa bicara hal lain.
Kinerja Inter Milan tengah menurun. Pasukan Luciano Spalletti hanya sekali berjaya pada lima pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Hal tersebut turut memengaruhi posisi I Nerazzurri di klasemen. Sempat tertinggal enam poin saja (pekan 11), mereka kini 11 nilai defisit di belakang Juventus.
Inter Milan juga tidak pernah menang pada enam kunjungan terakhir ke Allianz Arena, dan menderita empat kekalahan. Kesuksesan teranyar dirasakan kala Diego Milito menghasilkan dua gol untuk membantu tim meraih hasil 3-1, November 2012.