Liputan6.com, Paris - Neymar mengejutkan dunia sepakbola saat meninggalkan Barcelona untuk Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Padahal, Neymar manjalani karier yang sukses bersama Blaugrana.
Menghabiskan empat musim dengan banjir gelar bersama Barcelona, Neymar juga membentuk trisula maut dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Tapi, Neymar memilih membelot ke PSG.
Advertisement
Baca Juga
Kendati Neymar beradaptasi dengan cepat di klub barunya dan sudah memimpin klub Paris meraih beberapa gelar, pembicaraan tentang masa depannya di Prancis mendapatkan perhatian besar sejak pergantian tahun. Ia dikaitkan kembali dengan mantan klubnya, Barcelona.
Pemain asal Brasil itu dilaporkan siap untuk memaksakan kepindahannya Catalan pada musim panas mendatang sementara laporan lain mengabarkan bahwa dia sudah membicarakan kepindahannya dengan pihak klub. Terlepas dari rumor dan spekulasi, tidak akan menjadi tugas yang mudah bagi Barcelona untuk memulangkan Neymar.
Namun, ada kemungkinan besar pemain Brasil itu bisa kembali ke Catalan pada musim panas. Berikut ini adalah tiga alasan Neymar bisa kembali ke Barcelona seperti dilansir Sportskeeda.
1. Kota Barcelona
Seperti halnya hampir semua pemain Brasil yang bermain di Eropa, Neymar mengadopsi gaya hidup flamboyan, mengenakan pakaian mahal, berpesta pora, pergi ke klub malam, nongkrong dengan teman-teman dan kota Barcelona memberinya segala yang ia butuhkan karena hampir mirip dengan kampung halamannya.
Meski bintang Amerika Selatan itu juga menikmati kehidupan di Paris, tidak dapat disangkal bahwa dia memiliki waktu yang lebih baik selama waktunya di Barcelona dan itu bisa memicu sang pemain untuk kembali ke kota tersebut.
Mengingat Barcelona lebih mirip rumah bagi Neymar daripada Paris, tidak akan mengejutkan jika pemain Brasil itu akhirnya meninggalkan Ibukota Prancis untuk kembali ke mantan klubnya di Catalan dalam waktu dekat.
Advertisement
2. Persahabatan dengan Messi dan Suarez
Selama di Barcelona, Neymar bergabung dengan pemain Amerika Selatan, Lionel Messi dan Luis Suarez, dan bersama-sama mereka membentuk salah satu trio penyerang yang paling mengesankan (MSN) dalam sejarah sepakbola. Mereka mengejutkan Eropa dengan ketajaman yang luar biasa di depan gawang sehingga bisa mencetak 120+ dalam setiap tiga tahun yang mereka habiskan bersama di Camp Nou.
Selain punya kemampuan yang hebat di lapangan, ketiga talenta terbaik Amerika Selatan itu juga berteman baik. Mereka selalu melakukan sesuatu bersama-sama sebelum pemain Brasil itu pindah pada musim panas lalu.
Meski Neymar sudah pindah ke PSG, ia masih berhubungan baik dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Bahkan Neymar mengunjungi keduanya dan berfoto bersama dengan sejumlah bintang Barcelona selama libur kompetisi musim lalu dan hubungan ini bisa memainkan peran besar untuk memikat pemain Brasil itu ke Camp Nou.
Â
3. Ancaman Dari Mbappe
PSG melakukan investasi besar-besaran untuk menjadikan Neymar pemain termahal dalam sejarah pada musim panas lalu. Mereka membayar 200 juta pounds untuk mendapatkan Neymar dari Barcelona dan memasangkannya dengan penyerang elit Edison Cavani di Parc Des Princes serta merekrut Kylian Mbappe untuk membantu pemain Brasil itu untuk menjadi pemain terbaik di planet ini.
Namun, situasinya mulai berbalik sekarang. Mbappe yang didatangkan untuk membantu Neymar menjadi pemain terbaik di dunia sebenarnya mulai mengungguli pemain Brasil itu setelah memimpin negaranya meraih Piala Dunia belum lama ini. Mbappe juga dijagokan untuk meraih Ballon d'Or ketimbang rekan setimnya itu dan menjadi pencetak gol terbanyak di divisi teratas Prancis.
Tidak diragukan lagi, Mbappe adalah ancaman terbesar bagi dominasi Neymar saat ini dan pada usia 19 tahun, pemain Prancis masih punya karier yang sangat panjang dan bisa memberikan persaingan ketat untuk rekan setimnya itu. Oleh karena itu, Neymar bisa meninggalkan Parc Des Princes dan kembali ke Barcelona di mana ia akan secara otomatis menjadi penerus Lionel Messi.
Â
Advertisement